– Akan Gelar Liga Tenis Meja Sulsel dan Penataran Wasit
Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengprov PTMSI) Sulsel selalu mendapat kepercayaan melaksanakan kegiatan tingkat nasiona maupun internasional, karena dianggap mampu melaksanakannya.
Event internasional yang dilaksanakan di Makassar, antara lain Kejuaraan Tenis Asia Tenggara 2016 atau 10Th South East Asia Table Tennis Championships (Seatta) pada akhir Desember 2016, dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PP PTMSI pada maret 2017.
“Kegiatan internasional dan kegiatan nasional saja bisa kita laksanakan, apalagi kalau hanya Pra-Porda,” kata Ketua Umum Pengprov PTMSI Sulsel, Rachmat Latief, pada pembukaan Rapat Kerja PTMSI Sulsel, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Tamalanrea Makassar, Jumat malam, 25 Agustus 2017.
Wakil Sekum KONI Sulsel, HM Dahlan Abubakar, yang mewakili Ketum KONI Sulsel, juga mengakui bahwa Pengprov PTMSI Sulsel di bawah kepemimpinan Rchmat Latief telah membuktikan diri mampu melaksanakan kegiatan nasional dan event internasional.
“Yang perlu dilakukan sekarang adalah melakukan pembinaan dan mengadakan berbagai kegiatan untuk meraih prestasi pada level nasional, terutama menghadapi PON (Pekan Olahraga Nasional) di Papua tahun 2020,” tutur Dahlan.
Rapat Kerja PTMSI Sulsel turut dihadiri Bendahara Umum Pengprov PTMSI Sulsel Rosmiati Mantang, Sekum PTMSI Sulsel Andi Akbar, dan perwakilan PTMSI kabupaten dan kota se-Sulsel.
Liga Tenis Meja Sulsel
Andi Akbar kepada wartawan di sela-sela kegiatan Pra-Porda Tenis Meja, di Gedung Serbaguna Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Sabtu, 26 Agustus 2017, mengatakan, ada dua kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat oleh PTMSI Sulsel, yakni penataran wasit tingkat provinsi Sulsel, serta Liga Tenis Meja Sulsel.
“Liga Tenis Meja Sulsel akan diawali dengan Pra-Liga untuk memilih pemain yang masuk Divisi Utama (peringkat 1-16) dan Divisi I (peringkat 17-32), untuk kategori umum, kategori yunior (16-18 tahun), kategori kadet (12-15 tahun), dan kategori pemula (di bawah 12 tahun),” jelas Andi Akbar.
Beberapa program kerja lain yaitu menjadi tuan rumah Liga Tenis Meja Indonesia (LiTMI), penataran pelatih tenis meja tingkat provinsi Sulsel, melakukan tes fisik dan psikologi kepada atlet yang mengikuti Kejurnas, pelantikan PTMSI kabupaten dan kota se-Sulsel, serta sosialisasi AD/ART PTMSI.
“Kami juga sudah menawarkan kepada PTMSI kabupaten dan kota, siapa tahu ada di antara mereka yang bersedia menjadi tuan rumah pelaksanaan program kerja PTMSI Sulsel,” kata Andi Akbar.
Keterangan gambar:
RAPAT KERJA Pengprov PTMSI Sulsel dihadiri Ketua Pengprov PTMSI Sulsel Rachmat Latief (paling kanan), Ketua KONI Sulsel diwakili Wasekum HM Dahlan Abubakar (kedua dari kanan), Bendum PTMSI Sulsel Rosmiati Mantang (ketiga dari kiri), Sekum PTMSI Sulsel Andi Akbar (kedua dari kiri), Wakil Ketua IV PTMSI Sulsel Wahyudin, serta sejumlah pengurus dan perwakilan PTMSI se-Sulsel, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Tamalanrea Makassar, Jumat malam, 25 Agustus 2017.