JAKARTA, beritalima.com – PT. PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia (“Perseroan”) saat ini tengah menyelesaikan pembangunan proyek PLTMG Bangkanai Tahap 2 sebesar 140 MW. Proyek yang dimiliki oleh PT PLN (Persero) Ini berlokasi di Desa Karendan, Barito Utara, Kalimantan Tengah. Karendan merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Barito Utara.
Demikian disampaikan Direktur Utama PT. PP (Persero) Tbk, Novel Arsyad, dalam press release yang diterima wartawan media ini di Kupang, Sabtu (27/6/2020).
Menurut Novel, perjalanan menuju Karendan tidaklah mudah dimana harus menempuh waktu sekitar 10-12 jam dari Banjarmasin – Banjarmasin Muara Teweh dan 3 – 4 jam perjalanan dari Muara Teweh – Karendan. Dalam melaksanakan proses pembangunan, material bangunan dan konstruksi juga harus didatangkan melalui perjalanan laut dari Jakarta, Surabaya dan Banjarmasin kemudian menempuh perjalanan darat ke Desa Karendan.
“Dalam pembangunan proyek PLTMG ini, Perseroan berperan sebagai kontraktor yang akan bertanggung jawab dalam penyelesaian proyek dimana bekerjasama dengan partner konsorsium Wartsila Finland Oy dan Wartsila Indonesia. Perseroan optimistis dapat menyelesaikan proyek tersebut pada bulan September tahun ini. Dengan keberhasilan Perseroan sebagai kontraktor EPC yang telah memiliki berbagai pengalaman dalam mengerjakan proyek-proyek minyak dan gas, Perseroan optimis dapat menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang maksimal dan tepat waktu”, ujar Novel Arsyad
Ia mengatakan, proyek yang memiliki nilai kontrak Rp 780 miliar (porsi Perseroan) ini menggunakan mesin Duel Fuel
Technology dimana bahan bakar mesin tersebut dapat menggunakan gas ataupun solar.
Selain itu, mesin jenis ini memiliki keunggulan lainnya, yaitu ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Kedepannya, PLTMG Bangkanai Tahap 2 diperuntukkan untuk memperkuat dan mengalirkan listrik daerah Kalimantan dan Kalimantan Tengah. Suplai listrik dan berkualitas tentunya akan meningkatkan aktivitas warga dan mendukung geliat ekonomi masyarakat. (*/L. Ng. Mbuhang)