MADIUN, beritalima.com- PTT, GTT dan PKWT di Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mendapatkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Ini merupakan bentuk kerjasama Pemkab Madiun dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai wujud perhatian kepada GTT/PTT maupun PKWT di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun.
Menurut Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, terdapat 1.829 PTT/GTT maupun PKWT yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini diharapkan menjadi motivasi dalam bekerja.
“Acara ini sebagai wujud bahwa semua personil yang bekerja di pemkab adalah keluarga. Jaminan sosial ini harus dipenuhi, supaya semangat mereka tetap terjaga. GTT/PTT dan PKWT ini merupakan tulang keluarga. Artinya sampai keluarga pun harus kita perhatikan, tidak hanya bersemangat berkerja namun mereka juga nyaman dalam bekerja,” ucap Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, Selasa 14 September 2021.
Bupati berpesan, meskipun sudah mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan, agar tetap berhati-hati dan berdoa agar selamat dalam bekerja.
Bupati juga berharap, tidak hanya ASN, GTT/PPT dan PKWT lingkup pemkab saja. Namun juga seluruh masyarakat dan juga perusahaan-perusahaan bisa mengikuti BPJS Ketanagakerjaan.
“Bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan ini penting dan tidak hanya instrumen pemkab saja. Namun juga perusahaan. Karena ini terkait dengan kesejahteraan masyarakat, setiap pekerja bisa saving money, yang nantinya diambil dihari tua, dan sama pemerintah pusat sudah dipikirkan tentang jaminannya,” tambahnya.
Turut hadir pada penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan ini Pendopo Mue Graha, yakni Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun dan Pimpinan OPD tetkait serta Perwakilan GTT/PTT dan PKWT lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (nomor 2 dari kiri), H. Hari Wuryanto (nomor 1 dari kiri) atas.