Puan Dorong Pemerintah Segera Kirim Vaksin ke Daerah Yang Kehabisan Stok

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPR RI, Puan Maharani mendorong pemerintah untuk memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 di seumlah daerah. Vaksinasi tidak boleh terhenti untuk mengejar target herd immunity yang sudah ditetapkan pemerintah.

 

“Antusiasme rakyat untuk divaksin di sejumlah daerah jangan sampai menurun karena vaksin tidak tersedia,” kata Puan kepada awak media di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (21/7) siang.

Puan melanjutkan, perintah Presiden Jokowi agar Pemerintah Daerah cepat menghabiskan stok vaksin, harus diimbangi pengadaan vaksin yang juga cepat oleh pemerintah pusat.

“Jangan sampai ada jeda. Vaksinasi jangan sampai terhenti karena vaksin tidak tersedia,” ujar Puan.

 

Ia meminta Pemerintah berupaya dengan segala cara mendatangkan vaksin, sehingga tidak ada lagi laporan dari daerah vaksin habis sehingga vaksinasi terhenti.
“Pemda sudah menjalankan perintah Presiden agar vaksin dan dihabiskan dan tidak ada lagi stok. Tinggal pemerintah yang harus gerak cepat untuk mendatangkan vaksin.”

Jadi, lanjut Puan, Pemerintah Pusat yang mendatangkan vaksin harus kejar-kejaran dengan Pemda yang melaksanakan vaksinasi.

Seperti diketahui, laporan stok vaksin menipis atau bahkan habis disampaikan sejumlah kepala daerah di beberapa provinsi, antara lain Sultra, Sumbar, NTB dan NTT.

Beberapa daerah bahkan sudah menghentikan vaksinasi karena stok vaksin habis dan belum dikirim lagi oleh Pemerintah Pusat.
Karena itu, Puan mendorong Pemerintah memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 di seumlah daerah.

Vaksinasi tidak boleh terhenti untuk mengejar target herd immunity yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Antusiasme rakyat untuk divaksin di sejumlah daerah jangan sampai menurun karena vaksin tidak tersedia,” kata Puan.

Lebih jauh dikatakan, perintah Jokowi agar pemerintah daerah cepat menghabiskan stok vaksin, harus diimbangi oleh pengadaan vaksin yang juga cepat juga oleh pemerintah pusat.

“Jangan sampai ada jeda. Vaksinasi jangan sampai terhenti karena vaksin tidak tersedia,” demikian Puan Maharani. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait