JAKARTA, beritalima.com | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, mengingatkan wisudawan Universitas Indonesia (UI) tentang dunia yang penuh disrupsi serta perkembangan teknologi yang sangat pesat. Untuk itu Puan berharap agar para lulusan UI yang menjalani wisuda agar mampu menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut dan tidak berhenti belajar dan mengikuti perkembangan teknologi agar tidak ketinggalan. Hal itu disampaikan Puan ketika memberikan kuliah umum pada acara Dies Natalis Universitas Indonesia (UI) ke-70 dan Wisuda Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor di Balairung UI, Depok, Sabtu (1/2/2020).
“Saya ingin kita semua mengingat bahwa dunia sudah berubah. Dunia sekarang adalah dunia yang penuh disrupsi. Berbagai aturan, aktor, dan nilai-nilai berganti secara mendalam. Yang terjadi bukan saja pergantian generasi secara biologis, tetapi pergantian gaya hidup, jenis pekerjaan, dan pandangan terhadap identitas diri, Apalagi dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat. Seakan setiap menit selalu ada teknologi baru bermunculan. Sehingga adik-adik wisudawan harus terus meng-update dan meng-upgrade kemampuan penguasaan teknologi, sesuai bidangnya masing-masing” ujar Puan dalam pidatonya.
Lebih lanjut, Puan juga menambahkan bahwa disrupsi bukanlah sesuatu yang harus ditakuti namun dijadikan peluang untuk meraih kemajuan.
“Menghadapi dunia yang penuh dengan disrupsi, kita perlu memandangnya sebagai peluang untuk meraih kemajuan” ujar Puan.
Untuk itu Puan berharap agar Perguruan tinggi mampu menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi kunci dalam menghadapi era yang penuh disrupsi
“Tentunya, agar SDM Indonesia benar-benar menjadi penggerak kejayaan, maka dunia perguruan tinggi menjadi kunci,” tegas Puan.
Menutup Pidatonya Puan berharap agar lulusan UI yang barus saja diwisuda dapat mengambil peran dalam menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika
“ Lulusan UI sebagai generasi muda yang mewarisi bangsa dan negara Indonesia yang besar dan beragam, harus ikut mengambil peran dan tanggungjawab dalam menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara “ Pungkas Puan