WONOSOBO, beritalimacom – Berbagai inovasi dan layanan Samsat Wonosobo diberikan bagi para pembayar pajak kendaraan bermotor guna meningkatkan PAD pemerintah daerah dari layanan samsat keliling hingga pemakaian aplikasi Sakpole yang berbasis android.
Yang menarik dari pantauan media ini adalah tanpa canggung, cekatan dan ramah kepala Samsat Kabupaten Wonosobo ikut serta memberi layanan kepada para Wajib Pajak (WP) di kantornya. Ketika disinggung mengenai hal tersebut, Joko Raharjo memaparkan hal tersebut guna memberi layanan prima bagi para WP agar tidak terlalu lama menunggu antrian pasalnya diwaktu-waktu tertentu pihaknya masih kekurangan tenaga dengan jumlah WP yang akan membayar PKB.
“Tidak setiap saat mas, hanya di pagi hari biasanya banyak pembayar pajak yang antri dan mereka diburu waktu untuk bekerja maka keikut sertaan dalam memberi layanan ini untuk mempercepat layanan kepada mereka.” Kata Joko.
Layanan kami, tambah Kepala Samsat, sudah dimulai pada pukul 06.00 – 07.00 wib yang dilayani oleh mobil Samsat keliling sebelum mereka berangkat menuju lokasi masing-masing sesuai jadwal di tiap-tiap kecamatan di Wonosobo. Layanan ini kami berikan agar para pegawai dan pedagang tidak terlambat masuk kerja sedang bagi para pedagang agar dalam membuka lapak dagangannya tidak kesiangan.
Lebih lanjut dijelaskan, sementara itu Samsat cepat hanya melayani pajak kendaraan 1 tahunan. Apabila ramai akan diperpanjang hingga pukul 10.00 wib dan layanan cepat tidak melayani 5 tahunan pasalnya harus cek fisik kendaraan, ganti plat nomor dan STNK yang membutuhkan penelitian ulang kendaraan ketika masa berlakunya sudah habis.
“Saat ini kami mampu melayani 250 – 300 wajib pajak hanya dalam waktu 2-3 jam. Bila dirata – rata dalam satu menitan kami melayani 1 orang.” Ujar Kepala Samsat Wonosobo.
“Upaya pemberian layanan yang cepat tersebut diapresiasi wajib pajak yang membayar di Samsat Induk terbukti terhitung hingga Kamis (22/11) terdapat peningkatan pembayaran pajak bermotor sekitar 8 %.” Imbuh Joko.
Ditandaskan WB dari dusun Singosari desa Perboto kecamatan Selomerto, dia membayar PKB sambil berangkat ke kantornya tak beberapa lama proses pembayarannya pun sudah selesai. “Sebagai pegawai di kantor salah satu perusahaan swasta kita tidak bisa kemana-mana karena banyaknya pekerjaan sedangkan kendaraannya sudah habis masa berlaku pajaknya maka sambil berangkat kerja mampir untuk membayarnya. Bisa dikatakan belum jenak duduk sudah selesai prosesnya.” Kata Susanto.
Tak jauh beda disampaikan Tahul dari desa Ropoh kecamatan Kepil karena jarak tempuh dari rumahnya ke Wonosobo agak jauh, dalam melakukan pembayaran pajak kendaraanya dia harus berangkat lebih awal dari rumahnya karena banyaknya aktifitas yang dilakukan pada hari kemarin.
“Pelayanannya bagus mas, petugasnya ramah dalam menerima konsultasi mengenai PKB. Saya pribadi sangat apresiasi dengan layanan dari beliau kepala Samsat tanpa canggung melayani kami dengan cepat. Dan Alhamdulillah tiap tahun nominal pajak yang dibayar selalu turun.” Ucap WP PKB tahun keempat ini dengan wajah berseri-seri. (Budi)
