JAKARTA, beritalima.com | Sembilan belas Pekerja Migran Indonesia (PMI) mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/10/2022) termasuk Trisnawati, adik kandung Sertu Ujang Sodikin, anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0617/Majalengka.
Selain Trisnawati, Sintiya asal Malang, Sumarni dari Karawang dan Merih warga Cirebon juga dipulangkan oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang menerbangkan mereka.
Ketua Yayasan Lembaga Pemberdayaan Dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Barat, Patharyadi Fithuriansyah selaku kuasa dan perwakilan keluarga empat pahlawan devisa itu mengaku proses repatriasi tidak membebankan keuangan negara, semua tanggung jawab P3MI.
Menanggapi isu adanya biaya administrasi yang harus dibayar untuk pembuatan surat kuasa, aktivis didikan Herlan Davion itu menegaskan tidak pernah meminta uang.
“Kami proses gratis dan semua beban ditanggung perusahaan yang menerbangkan PMI” ujar pria yang semasa kecilnya menyandang sebutan sebagai anak kolong itu.
Selain isu uang administrasi, saat ini tim gabungan beritalima, dutapublik, dan YLP3MI DPW Jawa Barat tengah mencari tahu siapa penyebar fitnah yang menyebutkan setiap PMI sebelum pulang ke kampung halamannya akan dibawa ke hotel.
“Ini juga sedang kami cari tahu siapa penyebar fitnah yang menyebutkan setiap PMI sebelum pulang ke rumah akan dibawa ke hotel”, pungkas sang aktivis. (Pathuroni Alprian)
