LABUHA, Beritalima.com – Pemilihan Gubernur Maluku Utara memasuki masa kampanye putaran IV. Dalam masa kampanye yang dimulai sejak 5 sampai 20 April ini, pasangan calon gubernur-wakil gubernur Muhammad Kasuba-Madjid Husen (MK-Maju) kebagian berkampanye di zona III Halmahera Selatan-Halmahera Tengah. Rencananya, Kamis (5/4/2018) besok MK-Maju berkampanye di Lapangan Merdeka Labuha, Halsel.
Kampanye pasangan berjargon Malut Kuat tersebut bakal diramaikan sejumlah tokoh Malut sebagai juru kampanye, diantaranya mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara yang juga Plh Ketua PAN Malut Kasman Hi. Ahmad, Ketua PKS Malut Ustad Ridwan Husen, Ketua Gerindra Malut Wahda Z. Imam, serta kedua cagub-cawagub.
Selain itu, tokoh di Halsel yang telah memproklamirkan dukungan untuk MK-Maju pun akan tampil memberikan orasi politik. Sebut saja Wakil Bupati Iswan Hasjim. “Insha Allah saya akan orasi juga,” katanya kepada beritalima.com, Rabu (4/4/2018).
Sejauh ini, koalisi partai politik pengusung di Halsel telah bersiap menyambut kedatangan MK-Maju. Ketua PAN Halsel Nahrawi Rabbul menuturkan, persiapan kampanye paslon yang diusung PKS, PAN, dan Gerindra tersebut sudah mencapai 90 persen.
“Alhamdulillah semua persiapan nyaris rampung. Dipastikan pada hari-H besok semuanya siap seperti seharusnya,” ujarnya
Tim panitia di Halsel juga telah menyiapkan agenda untuk penjemputan di Dermaga Habibi, pembacaan doa, dan kampanye.
Pada Jumat (6/4/2018) pagi pasangan MK-Maju akan mengunjungi Babang, Jumat siang ke Desa Bibinoi di Kecamatan Bacan Timur Tengah sekaligus melaksanakan salat Jumat di sana, lalu sorenya dijadwalkan menyambangi Desa Wayaua.
“Jumat malam baru ke Gandasuli. Daftar nama jurkam dari provinsi juga telah kami terima,” kata Ketua PKS Halsel Husni Salim.
Dalam helatan Pilgub kali ini, MK-Maju mendapat nomor urut 4. Keduanya mengusung tagline Terus Melayani Masyarakat dan sejauh ini telah melakukan kampanye di zona IV (Kepulauan Sula-Pulau Taliabu), zona I (Pulau Morotai-Halmahera Utara-Halmahera Timur), dan zona II (Kota Ternate-Kota Tidore Kepulauan-Halmahera Barat).
MK merupakan mantan bupati Halsel dua periode, sedangkan wakilnya Madjid adalah mantan Sekretaris Provinsi Malut.
Posisi MK sebagai mantan bupati Halsel menjadikan kabupaten tersebut sebagai basis terbesar MK-Maju.
Hal ini merupakan salah satu faktor yang menguntungkan mengingat Halsel adalah kabupaten dengan jiwa pilih terbesar di Malut. Kampanye kali ini bisa dibilang ajang “pulang kampung” bagi MK yang kiprahnya sudah amat lekat di hati warga Halsel.
Tentunya, kerinduan masyarakat Halsel terhadap sosok MK akan dijawab dengan paparan program prioritas untuk Malut yang lebih berkualitas.
“Kami perkirakan 1.000 massa akan memadati Lapangan Merdeka untuk melakukan doa bersama serta dilanjutkan dengan kampanye,” ungkap Sekretaris PKS Halsel Iksan.
Pada Pilgub 2018 ini, pasangan politisi kawakan MK dan Madjid membawa visi “Mewujudkan Malut sebagai Provinsi Kepulauan yang KUAT di Kawasan Timur Indonesia pada Tahun 2023”.
Selain itu, ada lima poin penting dalam misi pasangan ini, yakni membangun manusia Malut yang sehat, cerdas, bermoral agamais dan berdaya.
Dengan membangun sektor pendidikan, kesehatan, kebudayaan dan tenaga kerja melalui kepemimpinan yang jujur, adil, dan menginspirasi; menjalankan tata kelola pemerintahan yang amanah, profesional, transformatif, dan akuntabel untuk mewujudkan good governance; meningkatkan ketahanan sosial dan budaya masyarakat yang konstruktif dan partisipatif dalam memajukan Malut; mempercepat pembangunan infrastruktur berbasis kepulauan yang terintegrasi dengan perencanaan yang matang dan sinergis; serta membangun kesejaheraan ekonomi dengan pembangunan pusat-pusat ekonomi berbasis SDA wilayah yang meningkatkan nilai tambah dan menambah lapangan kerja, serta penanggulangan masalah distribusi barang dan jasa.(iel)