Pulau Awet Muda Gili Iyang Destinasi Wisata Tanpa Batas

  • Whatsapp
Salah seorang Lansia warga pulau Gili Iyang yang usianya 120 Tahun dalam keadaan sehat dan segar bugar,

SUMENEP, beritaLima – diklaim memiliki kadar oksigen terbaik nomor dua di dunia setelah Yordania. Kandungan oksigen yang tinggi di pulau Gili Iyang Sumenep Madura Jawa Timur membuat masyarakat setempat berusia lebih panjang.
Terbukti, ada 500 warga lanjut usia alias lansia di pulau itu. 157 orang di antaranya berusia 100 tahun lebih dan masih hidup sehat segar bugar.

Fakta yang dihimpun media beritaLima, Tercatat hasil penelitian Lapan pada 2006 lalu menunjukkan kadar oksigen di Pulau Giliyang berkisar 3,4 persen hingga 4,8 persen di atas normal.
Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jawa timur ketika melakukan pembuktian kandungan oksigen di pulau ini memiliki kandungan oksigen 21,5 persen atau di atas rata-rata 20 persen, dengan mengambil beberapa sampel, seperti, air laut, ikan, udara dan memeriksa 20 warga yang berusia 80 tahun ke atas. Bahkan ditemukan ada sejumlah orang memiliki usia sampai 175 tahun.

Bahkan pada 2016, penelitian serupa dilakukan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumenep. Hasilnya, Kandungan oksigen Pulau Giliyang di atas rata-rata wilayah lainnya, yakni 21 persen.

salah seorang Lansia warga pulau Gili Iyang yang usianya 100 Tahun lebih dalam keadaan sehat dan segar bugar

Untuk kadar oksigen 21,5 persen, CO2 mencapai 265 ppm, ambang batas 387 ppm dan tingkat kebisingan 36,5 db. Jadi kondisi oksigen ini berada di atas mutu normal, jadi bagus untuk kesehatan
Maka tak heran di pulau ini, kerap disebut-sebut sebagai “Pulau Awet Muda”. Memang udara alam di tempat ini, cukup sejuk dan segar, meski di pulau tidak terdapat perbukitan atau gunung. Alamnya terbaku dari seluruh arah.
Untuk mencapai Pulau Giliyang, pengunjung bisa melalui Pelabuhan Dungkek, Sumenep. Banyak Mobil Penumpang Umum (MPU) yang ada setiap saat dari kota Sumenep menuju Pelabuhan Dungkek, tarifnya berkisar Rp20 ribu.
Tapi bila menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat, pengunjung bisa menitipkannya di rumah warga tak jauh dari Pelabuhan Dungkek.

Dari pelabuhan Dungkek menuju Pulau Giliyang, sudah banyak perahu motor milik nelayan yang menunggu kedatangan wisatawan, tarif untuk reguler hanya Rp 15 Ribu per orang dan berangkat pada pukul 10.00 WIB.
Selama berada di Pulau Giliyang, pengunjung bisa menikmati sejumlah destinasi wisata. Misalnya gua di tepian Pantai Giliyang.

Ada sejumlah gua yang banyak dikunjungi wisatawan diantaranya, Gua mahakarya yang memiliki 7 ruang yang cukup luas dengan stalaktit dan stalakmit yang menakjubkan.

Ada pula goa dengan sumber mata air tawar meski lokasinya berdekatan dengan pantai. Gua yang cukup unik tersebut bernama Gua Air yang memiliki kedalaman hingga 150 meter.

Kalau favoritnya remaja Gili Iyang adalah Goa Syariah yang suka mereka gunakan sebagai tempat ngabuburit kalau ramadhan. Ada juga gua yang kerap digunakan para leluhur untuk bertapa yang dikenal dengan nama Gua Petapa Kelompang.

(An)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *