Pulau Gili Iyang Destinasi Wisata Terbesar ke Dua di Dunia

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com | Viral di berbagai belahan dunia, nama Pulau Gili Iyang penghasil oksigen terbesar kedua di dunia yang terletak di desa Dungkrek, Sumenep-Madura, menuai banyak sorotan. Terutama jika yang menjadi perwakilan rakyat daerah tersebut duduk di kursi DPRD Provinsi Jatim.

Adalah politisi besutan Gerinda, M Abdul Halim yang paling getol menyoroti berbagai kejadian di Gili Iyang. Bukan saja karena Halim orang Madura dan Dapil Pemilunya meliputi Madura, tapi karena di pulau Gili Iyang terdapat aset paling berharga di Indonesia.

“Satu-satunya di Indonesia, Betul. Yang pertama tentu kita tetap tidak ingin meninggalkan kearifan lokal, ya meskipun Gili Iyang ini merupakan destinasi wisata kesehatan yang mendunia karena kandungan oksigen terbaik ke dua di dunia,” terang Halim.

“Yang perlu kita garis bawahi, tetapi tentu di dalam Pulau itu sendiri juga harus kita persiapkan, selain yang paling urgent itu adalah pembangunan Dermaga. Kemudian fasilitas di dalamnya, mungkin transportasi. Transportasi juga harus bersandar kepada kearifan lokal. Kemudian fasilitas yang lainnya seperti penginapan, kemudian segala macam bentuk kebutuhan dari wisatawan, baik domestik maupun wisatawan luar negeri, ” sambungnya.

“Iya tentu harus kita persiapkan segala sesuatunya. Artinya penunjang penunjang dalam rangka untuk membuat Gili Iyang menjadi destinasi wisata kesehatan yang betul-betul istimewa, adalah mempersiapkan segala fasilitasnya, ” tukas Halim.

“Dan tentu ini bentuk tanggung jawab sebagai konstitusional. Bentuk tanggung jawab sebagai putra daerah yang kemudian tidak hanya di Gili Iyang. Menurut saya ketika di pulau Madura itu ternyata ada potensi-potensi yang lainnya, maka kita akan turun dan kita kembangkan. Begitu juga untuk memperbaiki fasilitas yang ada di situ, ya pasti kita akan turun untuk menarik minat stackholder yang ada pada tingkat provinsi dan pusat. Kita akan melakukan Komunikasi, koordinasi supaya kesejahteraan masyarakat di daerah Madura kian meningkat,” pungkas Halim. (yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait