ACEH, beritalima.com-Acara do’a bersama yang di adakan oleh Eks Kombatan GAM di Desa Mere kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh dihadang oleh ratusan Keamanan, informasi tersebut di himpun pada detik detik acara do’a bersama, 4 Desember 2020.
Ribuan Eks Kombatan GAM yang memadati tempat peristirahatan Wali Nanggroe Aceh Tgk Hasan Muhammad Hasan Di Tito tersebut berisi tegang beberapa saat ketika aparat tidak memperbolehkan masuk para Eks Kombatan kedalam areal Makam Wali Nangroe Aceh.
“Tidak ada alasan yang bisa dipertanggung jawabkan terhadap penghadangan yang di lakukan oleh pihak ke Amanan terhadap Eks Kombatan GAM yang akan melakukan do’a bersama.
Setelah beberapa saat, Eks Kombatan GAM melakukan koordinasi dengan pihak TNI-Polri akhirnya diperbolehkan masuk untuk melakukan Do’a bersama di makam Wali Nangroe Aceh yang sudah meninggal beberapa tahun lalu.
Ditempat terpisah, Ribuan Masyarakat Aceh berkumpul untuk mengibarkan bendera Bulan Bintang di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Pengibaran Bendera Bulan Bintang hari ini bertepatan pada hari ulang tahun ke 44 Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
Desember 1976 menjadi titik awal pergerakan sekelompok orang di Aceh untuk menyatakan kemerdekaan terhadap tanah yang ditempatinya, Mereka memprotes pemerintahan Indonesia karena merasa tanahnya memiliki keistimewaan dan berhak berdiri sendiri.
Tgk Hasan Muhammad Di Tiro, menjadi garda terdepan berdirinya gerakan ini, Tepat hari ini, 44 tahun lalu, Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dideklarasikan di Bukit Halimon, Pidie, Aceh,,”(**)