Puluhan Desa Di Kabupaten Madiun Belum Mencairkan ADD

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Ratusan perangkat desa yang tersebar di 39 yang ada di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, belum menerima gaji. Karena, 39 desa itu belum mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) Triwulan I karena terganjal persyaratan pencairan ADD yang belum terpenuhi.

Dari data yang di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Madiun, tercatat baru 145 desa yang sudah mencairkan ADD dengan total nilai sebesar Rp.17,5 miliar rupiah untuk Triwulan I.

Kepala BPKAD Kabupaten Madiun, Rori Priambodo, mengatakan, total dana ADD yang harus dicairkan pada Tiwulan I, sebesar Rp.24 miliar. Padahal saat ini sudah memasuki Triwulan II. Pihaknya mencemaskan, jika dana Triwulan I tidak segera dicairkan, dapat mengganggu operasional 39 desa itu.

“Ini sudah masuk Triwulan ke dua. Sedangkan Triwulan pertama yang terserap baru Rp.19,36 milyar dari plafon sebanyak Rp.24 milyar,” terang Kepala BPKAD Kabupaten Madiun, Rori Priambodo, kepada wartawan, Kamis 28 April 2016.

Menurutnya lagi, dari 39 desa, sebanyak 19 desa yang belum mencairkan berada di wilayah Kecamatan Geger dan 20 desa lainnya tersebar di beberapa kecamatan. “Terbanyak dari desa-desa di wilayah Kecamatan Geger. Sisanya tersebar di beberapa kecamatan,” pungkasnya. (Dibyo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *