Puluhan Janda Lansia Dan Dhu’afa Serbu Bazar Yang Digelar JKSN Sampang

  • Whatsapp

SAMPANG, beritalima.com – Relawan Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Kabupaten Sampang, yang terdiri dari gabungan beberapa pengusaha menggelar Bazar Murah berupa paket sembako khusus kepada para janda, lansia dan kaum duafa.

Kegiatan bhakti sosial tersebut mereka lakukan, bertujuan untuk selalu menjaga ikatan tali silaturahmi dan membantu meringankan beban warga yang berkekurangan secara finansial, Desa Banyumas, Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang.

Ketua JKSN Sampang H.Kian Santang mengatakan, pihaknya hanya terfokus pada janda, lansia dan kaum duafa. Hal itu dikarenakan, kaum yang dimaksud merupakan sejumlah orang yang sangat membutuhkan bantuan sosial.

“Kami merasakan apa yang mereka rasakan, untuk mencari nafkah memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari aja mereka susah. Bentuk kepedulian kami ini mudah-mudahan bisa meringankan beban mereka,” kata pria yang akrab disapa Aba Santang saat dijumpai dilokasi, Minggu (24/2/2019).

Sementara, salah satu kader Nahdlatul Ulama, Siti Fathonah Rachmaniyah menjelaskan, pelaksanaan program sentuhan terhadap masyarakat menengah kebawah di kawasan terpencil dilakukan, guna mengetahui secara langsung keluh kesah warga atau kaum itu sendiri.

“Mungkin, maksud dan tujuannya sperti yang disampaikan H.Santang tadi, yakni untuk ajang silaturahmi dan bersentuhan langsung kepada masyarakat bawah, yaitu kalangan janda-janda, lansia dan duafa yang sudah usur. Lalu kenapa harus mereka?, pada intinya ketika sudah lanjut usia begini, beliau-beliau kami rasa sudah tidak produktif lagi. Maka dari itulah, kami memberikan bantuan sosial berupa sembako murah ini,” jelas Fathonah.

Ia menambahkan, Bhaksos serupa akan terus diupayakan terus berjalan ke daerah-daerah lain. Tentunya, tanpa mengurangi dari maksud dan tujuan utama dari kegiatan tersebut.

“Insyaallah, untuk selanjutnya ada juga program kegiatan semacam ini. Utamanya, pada saat 90 Hari Kerja Awal Gubernur Jatim yang baru, Ibu Khofifah Indar Parawangsa. Adapun, kami tidak memaksa mereka untuk hadir. Toh ini juga bukan dibagikan secara gratis, hanya berupa sekian persennya saja yang dibantu kepada mereka,” imbuhnya. [FA]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *