Puluhan Kades Yang Tergabung AKD Geruduk Inspektorat Kabupaten Mojokerto, Diduga Oknum ASN Inspektorat Pecah Belah Organisasi Kades

  • Whatsapp

MOJOKERTO, Beritalima.com- Karena Geram ulah oknum pegawai Kantor Inspektorat Kabupaten Mojokerto yang dirasa memecah belah organisasi Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Mojokerto, puluhan kepala desa (Kades) menggeruduk kantor Inspektorat Kabupaten Mojokerto, Senin (31/5/2021).

Puluhan kades itu tiba di kantor Inspektorat sekitar pukul 12.00 WIB. Kedatangan mereka disambut Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Poeji Widodo. Selanjutnya, para pengurus AKD diterima di ruang rapat untuk audiensi.

Ketua AKD Kabupaten Mojokerto Agus Suprayitno mengatakan, kedatangannya bersama sekitar 90 anggotanya untuk mengadukan oknum pegawai Inspektorat. Dia menilai ulah nakal oknum pegawai tersebut memecah belah para kades yang tergabung dalam AKD.

“Kami dapat informasi dan bukti-bukti otentik bahwa ada oknum Inspektorat memecah belah kepala desa. Makanya kami klarifikasi ke sini karena kami ingin Mojokerto kondusif. Jangan sampai oknum itu memakai para kades sebagai benteng untuk kepentingan pribadinya,” kata Agus.

Ketika disinggung siapa oknum yang dimaksud, Agus enggan menyebutkan identitas oknum pegawai Inspektorat Mojokerto tersebut. Menurut dia, oknum pegawai itu diam-diam berusaha menggalang para kades agar menjadi pengikutnya.

Salah satunya dengan menjanjikan bantuan keuangan (BK) dari Pemkab Mojokerto. Selain itu, oknum tersebut diduga menakut-nakuti para kades yang saat ini menjalani audit rutin APBDes tahun anggaran 2020 oleh Inspektorat Kabupaten Mojokerto.

“Tujuannya mungkin untuk meyakinkan pimpinan, mungkin Bupati, kalau dia mendapat dukungan dari para kades. Jadi, (kades) di masing-masing kecamatan didatangi, dijanjikan dapat ini, ini. Misalnya diberi BK sekian miliar. Kades yang tak paham kan terpengaruh. Ini juga momen pemeriksaan rutin, bagi kades yang tak paham ya takut,” terangnya.

Berdasarkan hasil audiensi, lanjut Agus, Plt Inspektur Kabupaten Mojokerto berjanji akan membina oknum pegawai nakal itu selama satu minggu ke depan. “Kami minta oknum pegawai Inspektorat itu dibina. Minimal dia tidak lagi bermanuver seperti itu,” tegasnya.

Plt Inspektur Kabupaten Mojokerto Poeji Widodo berjanji akan melakukan pembinaan terhadap DW dalam satu minggu ke depan.

“Karena saudara DW yang dilaporkan teman-teman merupakan ASN (aparatur sipil negara) di Inspektorat, tentunya tugas dan tanggung jawab saya melakukan pembinaan. Saya memang menyampaikan paling cepat satu minggu,” tandasnya (Kar)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait