ACEH,Beritaliam- Sejumlah Mahasiswa yang mengatasnamkan Mahasiswa Aceh mendatangi Kantor PLN Wilayah Aceh untuk menuntut terhadap seringnya pemadaman listrik selama ini yang dinilai meresahkan Masyarakat, Selasa petang- 30 Mei 2017.
Koordinator Lapangan, Muzirul Qadhi kepda Beritalima mengatakan, kami meminta pihak PLN wilayah Aceh untuk meminta maaf kepada seluruh Masyarakat Aceh secara terbuka,
Mareka juga harus menjamin agar tidak ada pemadaman listrik lagi di Aceh selama Ramdhan, dan ini jangan sekedar menjamin dalam tanda kutip, ini harus memastikan kepada masyarakat Aceh,
Selain itu, pihak mahasiswa yang melakukan unjuk rasa juga meminta untuk mengganti rugi kepada konsumen terhadap pemadaman listrik yang selama ini di rasakan oleh sejumlah warga pemakai jasa PLN.
Sementara itu para Mahasiswa disambut oleh GM PLN Wilayah Aceh Jefri Rosiadi, dalam penyambutan tersebut dia mengatakan terkait desakan atau permintaan mahasiswa yang tergabung dalam aksi itu, bahwa dia akan meminta maaf secara terbuka di media Massa, ujar dia.
Terkait dengan tarif pembayaran listrik saya tidak bisa berjanji dikarenakan itu bukan hak dari PT PLN wilayah Aceh, tapi ini semua berkaitan dengan pemerintahan, dan kami tidak bisa memutuskan sendiri,” katanya.
Amatan Beritalima,puluhan aparat keaman dari Polresta Banda Aceh melakukan penjagaan Ketat ketika mahasiswa melakukan Unjukrasa di halaman PT PLN Wilayah Aceh, yang dimulai dari jam 18,00 wib.
Puluhan mahasiswa tersebut setelah melakukan Orasi terhadap Serngnya Pemadaman di Aceh selama ini, mareaka semua melakukan Buka Puasa Bersama di Luar Depan Pintu Pagar PT PLN Wilayah Aceh.
Setelah buka puasa bersama dengan para awak Media di luar pagar PT PLN, dan pihak PLN Buka Puasa Bersama dengan Aparat Kepolisian didepan Pos Satpam dalam Gerbang PT PLN Wilayah Aceh,’’(Aa79)