PAMEKASAN, Beritalima.com| Sebanyak 10 orang pegawai tetap Dinas Perkerjaan Umum Perumahan dan Tata Ruang(PUPR) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dinyatakan reaktif dan satu positif terpapar covid-19.
Hal ini langsung diutarakan oleh Cahya Wibawa, kepala Dinas PUPR, mengatakan, bahwa pegawainya setelah di rapid test dan juga dilakukan Swab ada 10 orang reaktif covid-19, dan 1 orang inisial I Kabid PUPR dinyatakan positif corona.
Akan tetapi pihaknya terkesan menutupi adanya informasi pegawainya yang reaktif dan positif covid-19. Dengan alasan tidak ingin dipublikasikan ke media.
“Betul ada 10 orang yang reaktif dan satu positif covid- 19. Mereka semuanya sudah di isolasi mandiri di rumah masing-masing. Tapi hal ini tidak usa dipublikasikan ya! biar tidak ramai,”ungkap Cahya, melalui pesan WhatsApp. Jumat(05/12/2020). Siang.
Lanjut Cahya Wibawa, menambahkan, untuk pegawainya yang 10 orang reaktif dan 1 positif covid-19, cukup berkerja dari rumahnya masing-masing.
Soal adanya kabar burung untuk sebagian pegawainya yang dikabarkan menghindar dan kabur ketika mau di rapid test. Cahya wibawa, menangkisnya, bahwa hal tersebut tidak benar.
“Kabar itu tidak benar dan kemaren memang waktunya yang tidak nutut hingga dilakukan rapid test kembali pada hari ini Jumat(05/12) pagi tadi baru selesai. Dan ternyata dari puluhan yang di rapid test ada 10 orang reaktif,”jelasnya.
Soal akan diliburkan karena banyak pegawainya yang terpapar covid-19. Cahya wibawa, menegaskan, tidak akan pernah meliburkan aktivitas kegiatan kerja dilingkungan dinas tersebut.
Padalah dari pantauan Beritalima.com, com. Kantor Dinas PUPR tersebut bertempat di Pemda Timur. Jalan Jokotole, juga berdampingan dengan banyak kantor Dinas diantaranya BPBD, DLH, Capil, DPKP, Inspektorat dan Bapemas.
“Untuk kegiatan kantor terus masuk. Kata siapa diliburkan itu tidak benar,”jelasnya.
Terpisah dr Nanang Suyanto, Kepala bidang P2P Dinkes Pamekasan, menerangkan, hasil kegiatan rapid tes di Dinas PUPR selama 2 hari, dengan sasaran 68 orang ada 10 orang yang reaktif.
“Infomasi ini saya langsung dari kepala puskemas Pademawu yang melaksanakan tes rapid atas permintaan dari Kadis PUPR,”pungkasnya.
