TRENGGALEK, beritalima.com –
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin kembali mengambil sumpah dan pelantikan 20 pejabat administrator di lingkup Pemkab Trenggalek. Kurang lebih 85% dari pejabat yang diambil sumpah dan pelantikannya tersebut mendapatkan promosi jabatan.
Bukan mendadak, namun Bupati Trenggalek mengatakan jika panggilan negara itu bisa dilakukan sewaktu-waktu.
“Rata-rata 85% pejabat yang dilantik pada malam hari ini mendapatkan promosi,” kata Nur Arifin usai pelantikan, Senin, 30 Oktober 2023 malam.
Dirinya pun meminta kepada pejabat yang mendapatkan promosi jabatan, untuk selalu mensyukuri diterima. Salah satu implementasinya, dengan bekerja sebaik mungkin. Sedangkan untuk pejabat yang dirotasi, ada beberapa pertimbangan sehingga harus disesuaikan dengan tempat dan penugasan yang ada.
“Ada beberapa pertimbangan sehingga harus dirotasi, tapi pada prinsipnya penempatan tetap disesuaikan dengan tempat maupun komposisinya,” jelas diam
Seperti halnya, Sekretaris Bappeda Litbang, Susarsono yang dianggap sangat berpengalaman dibidang perencanaan dirotasi menjadi Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Harapannya, 1 data yang berbasis NIK sebagai basis perencanaan yang lebih mikro targeting bisa tersinergikan dengan baik dengan asanya orang ini.
Menempatkan posisi penting itu karena Pemkab Trenggalek bercita-cita besar untuk bisa mengentaskan kemiskinan ekstrem di daerahnya.
Kemudian ada beberapa posisi camat
yang dilantik dalam pengambilan sumpah dan pelantikan itu. Seperti Yusuf Widarto yang sebelumnya menjabat Kabid Perdagangan di Dinas Komindag kemudian dilantik menjadi Camat Munjungan. Menurut bupati, menjadi pimpinan wilayah tidak gampang, untuk itu para pejabat segera menyesuaikan.
“Semuanya segera menyesuaikan dan jangan tanya kenapa saya di taruh di sini dan dari situ”, tandas bupati muda tersebut. (her)
