Serdang Bedagai
Beritalima-Satpol Pamong Praja(SatPol PP)Pemkab sergai yang dikawal Personil Polres Sergai dan ,Dandim 0204 DS ,Danramil,MUI,Tokoh Masyarakat,Camat Pantai Cermin,Kepala Desa,Dinas Pariwisata ,Kepala Perizinan, Pemkab Sergai, kembali melakukan pembongkaran “Gubuk Tertutup” yang dikenal dengan “Pondok Mesum”milik tiga pengelola yakni Pantai Mutiara 88 ,Pantai Gudang Garam ,Pantai Wong Rame,Didusun 3,Desa Kotari,Kecamatan Pantai Cermin,Sergai.Sabtu(6/8)siang.
Hal ini pantauan Beritalima pagi harinya di lokasi objek wisata Gudang Garam , tetapi begitu Personil Gabungan tiba pemilik pondok tertutup tak tampak batang hidungnya.Tentu saja hal ini membuat personil gabungan terus melakukan pembongkaran paksa oleh Satuan Satpol PP ,bahkan sebelumnya sudah di beritahukan untuk pembongkaram namun beberapa Pengusaha di kawasan Gudang Garam tetap tidak melakukan pembongkaran,sehingga salah satu pengelolah pondok tertutup sangat marah sehingga menimbulkan keributan antara Satpol PP sergai dengan pemilik pondok yang di depan beberapa Personil Dandim 0204 DS,Personil Polres Sergai,Camat Pantai Cermin,Pengulu Setempat ,Tokoh Masyarakat yang saat menyaksikan pelaksanaan pembongkaran Pondok Mesum tersebut.
Seperti yang diucapkan salah seorang pemilik Pondok Tertutup Inon Br Tarigan(40) saat di loakasi ,tidak terima karena Pondoknya dibongkar,sebab mempunyai dinding Tertutup sehingga Personil Satpol-PP langsung mengambil tindakan,dengan membongkar dinding yang tinggi (Tingkat-red)yang di temukan beberapa isi kamar yang di duga tempat mesum agar nantinya direndahkan atau menjadi terbuka.
Sambil merepet kepada Petugas.Petugas pun tidak menghiraukan ocehan pemilik pondok tertutup yang tetap membongkar dinding Gubuknya,”Inun Br Tarigan tersebut langsung mengatakan, ”Dari mana lagi kami cari uang untuk membetulkan Pondok ini,jangan punyaku aja yang di bongkar itu hotel wong rame selalu bawak onces onces yang masih anak-anak di bawak kehotel ,kenapa tidak berani bongkar hotel wong rame,karna sudah mendapat uang merah -merah sehingga tidak berani membongkar.Apa karna banyak uang sehingga tidak berani membongkar.”Ucapnya
Lanjut Inun”Sementara tiap bulan kami bayar uang Retribusi kepada Oknum -Oknum belum lagi kutipan lainnya,kadang oknum oknum tersebut juga sering membawa onces onces di sini “Kadang pun ada juga oknum -Oknum yang masih terhutang sama saya.
Bisa bapak bayar utang saya 9 juta karna setiap bulan saya harus bayar 9 juta,mana pikiran bapak .Kalau tidak percaya mana oknum itu”, tolonglah Pak, bapak ini tidak bertangung jawab.”Terangnya kepada seorang Petugas yang saat itu didengar seluruh personil gabungan.(su/s.i)
Photo:Satpol PP sergai dan dikawal Personil Polres Sergai,TNI,Dandim saat melakukan pembongkaran pondok tertutup di Dusun 3,Desa Kotari,Pantai Cermin.(su/s.i)