Bojonegoro Beritalima,nasib puluhan rekanan yang ada di Kabupaten Bojonegoro resah karena terancam bayar tunda bilamana pada saatnya nanti target garapan belum sampai pada per tanggal 23 Desember 2016 blm mencapai 70 persen maka untuk tutup tahun ini terancam ngaplo alias bengong karena harapan pada akhir tahun bisa dinikmati untuk merayakan gemerlapnya pergantian tahun 2016 – 2017 ,karena hal tersebut merupakan laporan akhir tahun dalam evaluasi pekerjaan yang mengalami mundur atau majunya perkembangan profit yang diperolehnya dalam setahun.
Dalam surat edaran Bupati Bojonegoro Drs H Suyoto Msi yang telah menandatangani surat tentang tindak lanjut evaluasi belanja pada P-APBD tahun 2015 yang telah mengalami penyusutan yang disebabkan oleh turunnya dana bagi hasil minyak yang tidak stabil sehingga mempengaruhi pula belanja daerah,dan menurut salah satu pejabat dinas PU Kabid sarana dan prasarana jalan Iwan Sofyan, ST saat di konfirmasi mengatakan bahwa menurut kepres no54 pasal 32 mengatakan bahwa suatu proyek setelah dilakukan audit oleh BPK maka proyek tersebut wajib di bayar dan menurutnya dari informasi DPKAD bahwa ada proyek yang tidak terbayarkan pada tahun ini melainkan bayar tunda , akan tetapi menurutnya mekanismenya bagaimana pihaknya belum tahu,ungkapnya.
Dan menurut DPKAD Ibnu Suyuti saat dikonfirmasi di sela-sela acara open house di pendopo Angling Dharma beberapa waktu yang lalu terkait tidak terbayarnya Rekanan atau bayar tunda pihaknya mengatakan bahwa semua rekanan bisa terbayar ,siapa bilang yang gak bisa bayar uang kita itu banyak mengapa koq gak bisa bayar,jelasnya .(Bond,/zis)
