CIANJUR, beritalima.com | Pemerintah Kabupaten Cianjur menurut Herlan Davion bersikap tidak peduli terhadap 5.000 – 10.000 warganya yang hilang di Timur Tengah, Minggu (1/11/2020). Mereka yang diberangkatkan sebagai Pekerja Migran Indonesia (sebelumnya menggunakan istilah Tenaga Kerja Indonesia – Red) secara prosedural berdasarkan data dari KBRI.
Bahkan lanjut Aktivis kelahiran Cianjur Selatan tersebut, dia merasa kecewa dan berharap Pilkada serentak, Desember mendatang bisa menghasilkan Bupati dan Wakil Bupati yang peduli terhadap para pahlawan devisa.
Pada Desember 2020, tercatat 9 Provinsi dan 224 Kabupaten ditambah 37 Kota akan menggelar pesta demokrasi memilih Kepala Daerah dan Wakilnya termasuk Cianjur. (Pathuroni Alprian)
