Bengkulu, beritalima.com | Puluhan orang tua murid SDN 62 Kota Bengkulu menggelar unjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Kamis (22/8/2019).
Diketahui, ujuk rasa yang dilakukan Wali murid tersebut meminta agar DPRD Kota Bengkulu selaku penampung aspirasi masyarakat agar dapat mencari solusi terbaik bagi para siswa SDN 62 Kota Bengkulu yang saat ini terkena imbas atas sengketa tanah SDN 62 yang mana belum ada penyelesaian antara Pemerintah Kota Bengkulu dengan pihak ahli waris hak tanah.
Dampak dari sengketa lahan tersebut para siswa SDN 62 Kota Bengkulu terpaksa menjalani proses belajar mengajar dengan menumpang di SDN 51 dan SDN 59 Kota Bengkulu.
Perwakilan dari Pemkot Bengkulu, Bujang HR seusai pertemuan mengatakan bahwa Pemkot Bengkulu akan memfasilitasi Siswa SDN 62 untuk bersekolah sementara di SDN 51 dan SDN 59 sampai pembangunan SDN 62 yang baru selesai dibangun.
Menurutnya, pihak Pemkot akan memfasilitasi kepada Murid SDN 62 untuk dipindah tetapkan sebagai murid SDN 51 dan SDN 59 yang mana saat ini tempat menumpang bagi Siswa SDN 62.
“Pemerintah Kota Bengkulu menyediakan Transportasi Bus Sekolah bagi Siswa SDN 62 untuk berangkat ke sekolah sementara SDN 51 dan SDN 59 sebanyak 3 unit,” ungkap Bujang. (Red)
