MADIUN, beritalima.com- Wartawan, merupakan salah satu profesi yang rentan tertular Covid-19. Pasalnya, dalam memburu berita, tak mengenal waktu dan tempat.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Kesehatan, melakukan rapid test terhadap puluhan wartawan yang bertugas di Kabupaten Madiun, di Pendopo Muda Graha, Selasa 19 Mei 2020.
Bahkan, rapid test ini dipantau langsung oleh Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami. Tak hanya memantau, bupati juga turut menjalani rapid test.
Rapid test juga diberlakukan untuk staf Humas dan Protokol Setda. Hasilnya, seluruh yang melakukan rapid teru, termasuk 38 wartawan, semua non reaktif.
“Rapid tes kali ini bagian dari warning. Misalkan ada gejala atau ditemukan, akan lebih cepat ditangani. Artinya, keselamatan lebih terjaga dan penyebaran bisa dilokalisir,” tutur Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.
Wartawan yang bertugas melakukan peliputan, lanjutnya, juga rawan terkena covid-19. Karena wartawan bisa kemana mana untuk memburu narasumber.
“Wartawan kemana mana larinya, bahkan ke tempat tempat yang sangat beresiko juga, seperti saya. Maka rapid test untuk wartawan ini penting karena untuk keyakinan bersama biar tidak ada fitnah”, tandasnya. (Dibyo).