TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menggelar upacara Adat Bersih Nagari sebagai puncak peringatan Hari Jadi ke- 820 Kabupaten Tulungagung,di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Selasa (18/11/2025).
Pelaksanaan upacara ini, mengacu pada penanggalan Prasasti Lawadan dengan candra sengkala “Sukra Suklapaksa Mangga Siramasa”, yang menetapkan tanggal 18 November 1205 Masehi sebagai hari lahir Kabupaten Tulungagung.
Acara adat Bersih Nagari, diawali dengan Upacara Peringatan Hari Jadi ke- 820 Kabupaten Tulungagung yang digelar di halaman Kantor Bupati Tulungagung. Diikuti oleh seluruh ASN lingkup Pemkab Tulungagung, TNI, Polri, mahasiswa, pelajar, dan anggota pramuka se-Kabupaten Tulungagung.
Dalam upacara tersebut, dilaksanakan prosesi penerimaan Pataka Panji Lambang Daerah Kabupaten Tulungagung yang sebelumnya telah dikirab mengelilingi 19 kecamatan. Setelah upacara, Pataka kembali dikirab dari Kantor Bupati Tulungagung menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Dengan formasi barisan kasepuhan, permadani dan wimbasara, seni budaya potensi daerah, drumband tradisional, raja dan ratu beserta pager ayu, cucuk lampah, pembawa tombak pengiring pataka, serta rombongan buceng lanang dan buceng wadon.
Kirab dipimpin langsung oleh Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., Wakil Bupati Tulungagung H. Ahmad Baharudin, S.M., dan Forkopimda beserta istri dengan menaiki kereta kuda, diikuti para kepala OPD dan camat yang menaiki becak.
Setibanya di Taman Tugu Kartini, rombongan disambut oleh penampilan spektakuler Jaranan Sentherewe dan Reyog Kendhang yang melibatkan 254 penari dan pengrawit dari UPAS-P Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung.
Prosesi diawali dengan pembacaan sejarah berdirinya Kabupaten Tulungagung. Dilanjutkan dengan penyerahan Pataka Lambang Daerah dari Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos., kepada Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E.
Kemudian upacara ditutup dengan pembacaan doa, wilujengan, pemotongan tumpeng, serta penyerahan tumpeng dari Bupati kepada Wakil Bupati dan Ketua DPRD Tulungagung.
Ketua Panitia Hari Jadi ke-820 Kabupaten Tulungagung, H. Fuad Saiful Anam, M.Pd.I., menyampaikan bahwa, pelaksanaan Upacara Adat Bersih Nagari merupakan ungkapan rasa syukur, permohonan ampunan, serta doa tolak bala agar Tulungagung senantiasa dalam keadaan ayem tentrem karta raharja, baldatun thayyibatun warabbun ghafur.
Ia juga menyampaikan bahwa 80% rangkaian kegiatan hari jadi tahun ini, diarahkan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat, sedangkan 20% bersifat hiburan dan rekreatif.
“Tema Hari Jadi ke- 820 adalah Tulungagung Bersatu, Satukan Langkah untuk Tulungagung Maju, dengan harapan dapat memperkuat rasa persatuan, sinergi pemerintah dan masyarakat, serta mendorong inovasi dan pelestarian budaya menuju Tulungagung yang maju, berbudaya, dan sejahtera, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah berkontribusi menyukseskan peringatan hari jadi tahun ini.
Bupati mengajak masyarakat meneladani perjuangan para prajurit Lawadan sebagaimana tercatat dalam Prasasti Lawadan, bahwa sebuah keberhasilan mengharuskan adanya usaha, ikhtiar, dan pengorbanan, “Jer Basuki Mawa Beya”.
“Dengan semangat kebersamaan, gotong royong, dan menjauhi sifat iri serta dengki, Bupati berharap Tulungagung dapat menjadi daerah yang kuat dan sentosa dalam mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Pihaknya juga menyampaikan sejumlah capaian pembangunan dan prestasi Tulungagung dalam kurun waktu satu tahun terakhir, diantaranya:
1. Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI.
2. Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Utama.
3. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
4. Penghargaan Top Pembina BUMD serta Top BUMD BPR Bintang 5 untuk PT BPR Bank Tulungagung Perseroda.
5. Penghargaan Baznas Jawa Timur Award 2025 untuk kategori Pembinaan terhadap Baznas Kabupaten.
6. Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur atas kontribusi dalam Pengembangan Geopark di Jawa Timur, dan masih banyak lagi
Bupati menegaskan, meskipun banyak capaian telah diraih, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersatu membangun Tulungagung agar menjadi daerah yang sejahtera, maju, dan berakhlak mulia sepanjang masa.
“Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke- 820 ini, diharapkan menjadi momentum memperkuat persatuan, memperkokoh nilai budaya, serta mendorong pembangunan berkelanjutan demi mewujudkan Tulungagung yang semakin maju,” tegasnya.
“Dirgahayu Kabupaten Tulungagung ke-820, Semoga kedepan lebih baik, sukses dan tambah maju,” tandasnya. (Dst/Dibyo).








