PUPR Bondowoso Akan Bangun Saluran Pembuangan Air Gunung Suket Ijen

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Dinas PUPR Kabupaten Bondowoso berencana menambah saluran pembuangan air di Gunung Suket, Kecamatan Ijen.

Hal ini menyusul di kawasan Gunung Suket hanya memiliki satu saluran pembuangan air sehingga mengakibatkan banjir ke desa Sempol dan Kalisat yang ada di Kecamatan Ijen manakala hujan deras terjadi di kawasan itu.

“Di daerah Gunung Suket itu, akan dibuat saluran pembuangan di atas. Di atas itu (Gunung Suket), sebenarnya pecahan cuma satu yang mengarah ke Sempol, yang mengerucut ke Dusun Kampung Baru, Kalisat. Di atas itu akan dibuat tiga pecahan saluran pembuangan, yang ke kiri itu akan ditambah dua, akan dibuat dua. Jadi seandainya terjadi hujan, tidak tumpah ruah ke Desa Sempol,” Demikian ditegaskan oleh Plt. Kepala Dinas PUPR Munandar, usai mengikuti pelaksanaan Rapat Evaluasi Penanganan Banjir Bandang di Aula Sabha Bina 1, (3/2/2020).

Ia mengaku bahwa rencana ini masih akan diajukan terlebih dahulu ke Kementrian PUPR dan SDA. Sehingga, pelaksanaannya dimungkinkan tidak terlaksana dalam waktu dekat.

“Ndak itu ( Red : Tidak dilaksanakan di masa Kontijensi) selanjutnya nanti akan kita ajukan ke Kemenetrian PUPR dan SDA,” Imbuhnya.

Ditanya perihal perbaikan infrastruktur akibat banjir di Desa Sempol, dan Kalisat, Munandar menjelaskan, bahwa akan segera diperbaiki selama masa kontijensi. Tepatnya, yakni pasca penetapan darurat siaga bencana, yang ditetapkan hingga 11 Februari 2020.

Lanjutnya, bahwa semua perbaikan akan menjadi satu kesatuan dalam forum kontijensi yang dikomandani oleh BNPB.

“Targetnya ada, hanya harus melalui aturan dan prosedur yang ada,”imbuhnya.

Adapun, infrastruktur yang rusak diantaranya plengsengan sepanjang 8 km, jembatan tiga titik, sarana air bersih sepanjang 14 km dari tiga desq, jalan lingkungan sepanjang 7 km, dan jalan rusak sekitar 16 km. Dengan total kerugian infrastruktur yang ada tercatat mencapai sekitar Rp 1,5-2 milliar.

“Kita akan membuat saluran parit yang ada di sana itu akan dilebarkan,”pungkasnya.

Untuk informasi, pada 29 Januari 2020 terjadi banjir bandang di Desa Sempol, dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen. Diduga, banjir bandang terjadi karena di kawasan Gunung Suket banyak alih fungsi lahan. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait