Jombang | beritalima.com – Jembatan Menoyolosari ambles, diterangkan Bayu Pancoroadi, S.T., M.T selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jombang menerangkan amblesnya jembatan tersebut disebabkan sering dilintasi kendaraan truk yang bertonase tinggi. Jadi Jembatan Kasemen – Tanggungan itu diperuntukan untuk kendaraan yang berbobot dibawah 8 ton.
Hal ini diucapkan saat meninjau lokasi langsung bersama jajarannya ke ruas Jembatan Tanggungan – Kasemen, di desa Mejoyolosari, Kecamatan Gudo, pada Jum’at (23/2/2024).
Lebih lanjut diungkapkan Bayu terhadap jembatan yang ambles tersebut ada penurunan plat dari jembatan itu sendiri terhitung berdasarkan laporan masyarakat ke dinas PUPR terjadi penurunan sejak pukul 05.30 wib. “Otomatis jembatan ini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” ujarnya.
Tuturnya, telah memasang rambu rambu di tiap sudut jembatan Tanggungan – Kasemen yang nantinya akan dibongkar dan dibenahi di badan jembatan itu sendiri. Sementara yang masih melewati jembatan tersebut hanya roda dua sedangkan kendaraan roda empat dialihkan ke jalan lain.
“Diperkirakan 2 – 3 minggu, tepatnya 23 Februari – 8 Maret 2024 waktu untuk memperbaiki jembatan ini,” jelasnya.
Bayu pun menghimbau kepada pengendara roda empat atau lebih yang melintas di ruas jembatan Tanggungan – Kasemen Desa Mejoyolosari Kecamatan Gudo, dapat mencari jalan alternatif lain. Hingga penutupan jembatan tersebut diberi rambu dan petunjuk alternatif jalan lain.
Selain perbaikan jembatan Tanggungan – Kasemem yang berbatasan langsung dengan Desa Gempol Legundi pada kecamatan yang sama dilaksanakan rekayasa lalulintas jalan.
Rekayasa lalin dari arah Jombang menuju Kediri dialihkan melalui simpang 3 Jatipelem – Jalan Raya Perak, Jalan Raya Bandarkedungmulyo – Menuju Simpang Empat Mengkreng.
Sedangkan arah dari Kediri menuju Jombang lewat Jembatan Tanggungan – Kasemen dialihkan melalui Simpang Tiga Kasemen – Jalan Raya Gudo – Jalan Raya Blimbing – Simpang Tiga Blimbing – menuju Jombang lewat pasar Cukir.
Jurnalis : Dedy Mulyadi