MAGETAN, beritalima.com- Melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, akan membangun sumur air tanah dalam di tiga desa.
Yakni di Desa Jambangan, Desa Giripurno, keduanya di wilayah Kecamatan Kawedanan dan Desa Duyung Kecamatan Takeran.
Bahkan, tiga kegiatan tersebut, sudah disosialisasikan di UPTD Bringin dengan mengundang perwakilan masyarakat dari tiga desa dalam “Sosialisasi Pembangunan/Rehabilitasi Sumur Air Tanah Dalam”, (16/3), kemarin.
Menurut Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kabupaten Magetan, Yuli K Iswahyudi, ST, tiga sumur tersebut akan dibangun dengan anggaran Rp.1.500.025.000,00. Sedangkan kini, dalam tahap perencanaan.
“Sekarang dalam perencanaan. Jadi tahap perencanaan mulai 10 Maret-10 April. Awal Mei dilelang, kemudian akhir Mei sudah dikerjakan,” terang
Yuli K Iswahyudi, ST, Selasa 17 Maret 2020.
Tiga sumur yang dibangun dengan anggaran APBD Tahun 2020 ini, nantinya tiap sumur mampu mengairi sawah sekitar 30 hektar.
“Ini memang telah dinanti nanti warga. Kalau luas tempat bangunan, 10 x 10 meter. Tanahnya, merupakan tanah desa yang dihibahkan. Kalau pengelolaannya, ya masyarakat setemtpat yang mengelola,” tambahnya.
Salah satu warga Desa Duyung, Saroh (45), menyambut gembira dengan akan dibangunnya sumur tersebut. Dengan adanya sumur itu, nantinya jika musim kemarau atau musim tanam padi, warga tidak perlu repot repot membangun sumur sendiri yang biayanya cukup mahal. Belum lagi untuk beli mesin penyedot air.
“Ya alhamdulillah, senang sekali atas perhatian Pemkab Madiun terhadap petani dalam hal ini Dinas PUPR. Setidaknya kami yang hanya petani ini, bisa berhemat. Dengan begitu, saat panen, keuntungan kami bertambah,” tutur Saroh.
Sebelumnya, PUPR Kabupaten Magetan juga pernah membangun sumur air tanah di Desa Bungkuk Kecamatan Parang, dan desa lainnya. (Dibyo).
Ket.Foto: Yuli K Iswahyudi, ST.