Pupuk Berpotensi Langka, PKS Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik untuk Para Petani di Jombang

  • Whatsapp

JOMBANG, Beritalima.com |
Potensi kelangkaan atau kekurangan pupuk di tahun 2021 diprediksi masih cukup besar. Karena itulah PKS Jatim bersama dengan PKS Jombang menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik untuk petani. Selain mengantisipasi kelangkaan pupuk, pelatihan ini diharapkan akan menguatkan finansial para petani.

Alwi Burhanuddin, Ketua Bidang Petani, Pekerja dan Nelayan DPW PKS Jatim mengatakan bahwa permasalahan kelangkaan pupuk ini sudah dirasakan para petani di Jombang.

“Maret lalu, kami mengumpulkan petani dan peternak, ngobrol dengan mereka. Dari sinilah muncul curhatan mereka tentang kelangkaan pupuk dan kesejahteraan petani,” terangnya.

Untuk itu, Alwi dan pengurus DPD PKS Jombang menginisiasi pelatihan pembuatan pupuk organik bagi para petani.

Dengan mengggunakan pupuk organik dari pelatihan ini, selain menguatkan finansial para petani, berbagai keuntungan lain yang juga akan didapat petani jika menggunakan pupuk organik ini.

“Selain menguatkan petani, makanan yang dihasilkan akan lebih sehat karena tidak menggunakan pupuk dari kimia, kesuburan tanah juga akan kembali,” sambungnya.

Ia mengatakan bahwa selama ini, margin yang didapat petani sangat minim, ini karena harga pupuk yang biasa dipakai relatif mahal.

“Kasihan para petani. Dengan menggunakan pupuk ini, semoga lebih menguatkan para petani,” kata anggota DPRD Kabupaten Trenggalek ini.

Selain itu akan muncul simboisis mutualisme antara peternak dan petani, karena pemanfaatan kotoran hewan. Dampak sosial positif juga akan muncul proses pembuatan pupuk organik ini karena prosesnya melibatkan banyak orang.

Pelatihan yang digelar di PKBM Syubbanul Khoir, Desa Pojokkulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang itu, diikuti sekitar 40 petani, perwakilan dari 11 kelompok peternak dan 5 kelompok petani. Pelatihan ini dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan mengatakan, program pelatihan pembuatan pupuk organik hadir bersama masyarakat untuk membantu menyelesaikan permasalahan rakyat, yakni dengan bergandengan tangan untuk meningkatkan produksi pertanian dan peternakan menuju kedaulatan pangan.

“Pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian PKS kepada petani, serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi petani di saat semakin berkurangnya jatah pupuk bersubsidi. Inovasi di bidang pupuk itu diharapkan bisa swasembada pangan, guna mendukung ketahanan pangan menuju kedaulatan pangan,” ujar pria 45 tahun ini.

Didik Darmadi, Ketua DPD PKS Jombang. Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini digelar agar kehadiran PKS turut dirasakan di masyarakat.

“Pelatihan ini juga untuk memberdayakan masyarakat (petani) dalam bidang pemanfaatan kotoran, menjadi lebih bermanfaat. Sehingga wujud nyata kehadiran PKS untuk masyarakat benar-benar bisa dirasakan,” tutur Didik.

Pelatihan ini mendapatkan sambutan yang sangat baik dari peserta, itu terbukti dari antusias peserta yang terus bertanya kepada pemateri, bahkan hingga diberikan waktu tambahan.

Rochmad Abidin, Anggota DPRD Jombang dari komisi B yang membidangi Pertanian menyampaikan, program PKS sejalan dengan program pemerintah, yaitu untuk memajukan para petani agar tidak tergantung dengan pupuk kimia.

“Kami menggarisbawahi, selaku anggota DPRD dari PKS tetap akan memperjuangkan pupuk bersubsidi agar tidak dikurangi dan tetap mengawal pemerintah agar tidak terjadi kelangkaan pupuk,”tegasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait