Usai melaksanakan misi sebagai Satuan Tugas Operasi (Satgas Ops) Tinombala IX di wilayah Poso Sulawesi Tengah, para prajurit Brigif Raider 9 Kostrad yang dipimpin oleh Mayor Inf Dwi Purwanto disambut dengan upacara purna tugas di Lanudal Juanda, Surabaya. Jum’at (5/1).
34 orang prajurit pilihan tersebut menjalankan misi selama 6 bulan, dalam rangka memelihara stabilitas keamanan di wilayah Poso dan sekitarnya. Tugas tersebut merupakan tugas yang mulia dan berat, mengingat kondisi dan situasi yang dihadapi memiliki tingkat kerawanan serta resiko tinggi, karena masih adanya kelompok radikal bersenjata yang mengancam keutuhan NKRI.
Wakil Komandan Yonif Raider 9 Kostrad, Mayor Inf Nasli memimpin upacara penyambutan sebagai inspektur upacara. Ia menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan yang setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih para prajurit selama menjalankan tugas di Poso.
“Jadikan setiap momen yang kalian alami, baik kelebihan atau kekurangan, keberhasilan atau kegagalan sebagai cermin pengalaman, sehingga kalian mampu untuk lebih mengintrospeksi diri demi memantapkan dan meningkatkan profesionalisme keprajuritan yang ingin dicapai”, ucap Mayor Inf Nasli.
“Selamat datang dan selamat berkumpul kembali dengan keluarga, semoga setiap tetesan keringat dan dharma bhakti yang telah kalian sumbangkan, diterima dan dicatat sebagai amal sholeh oleh Tuhan Yang Maha Kuasa”, harapnya.
Setelah upacara penyambutan digelar para prajurit diwajibkan mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim kesehatan Rs. Brawijaya, sebagai upaya deteksi dini jikalau ada prajurit yang tertular penyakit setelah melaksanakan penugasan.
Selain itu, dilakukan juga pengecekan materiil oleh Detasemen Polisi Militer Divif 2 Kostrad. Hal itu berkaitan dengan pelanggaran prajurit, seperti senjata yang bukan indeks dari satuan, munisi ilegal, senjata tajam, atau barang-barang lain yang dianggap tidak diijinkan dibawa oleh seorang prajurit.