Jakarta, beritalima.com| – Para purnawirawan TNI-Polri menyatakan sikap bersama dan siap mendukung perhelatan Pesta Demokrasi Penilihanan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November nanti berjalan aman, tertib dan damai.
“Apapun hasil Pilkada nanti, harus diterima. Perbedaan memilih ini hanya sementara. Setelah pesta demokrasi selesai, kita patuhi keputusannya,” kata Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Ketua Umum DPP Pepabri (Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri), didamping Pengurus Pusat Purnawirawan dari Angkatan Darat (PPAD), Angkatan Laut (PPAL), Angkatan Udara (PPAU), PP Polri serta Lembaga Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Jakarta (21/11).
Dikemukakan pula oleh Agum, dalam Pilkada nanti, tercatat 24 purnawirawan TNI-Polri ikut terlibat sebagai calon Gubernur, Walikota dan Bupati di sejumlah daerah. “Marilah kita menerima kemenangan dengan rasa syukur, dan kekalahan dengan legowo,” jelas Agum dihadapan media.
Para purnawirawan ini pun sangat berharap Pilkada Serentak bisa berjalan dengan damai, tidak ada kegaduhan yang menggangu stabilitas nasional. “Kalau ada kritik, sampaikan dengan elegan, santun,” tambah Agum.
Ditekankan juga oleh Agum, kalua para purnawirawan ini memegang prinsip yang jelas, yaitu berwatak pejuang dan negarawan. Sehingga, meski sudah purna tugas, namun makna pengabdian kepada bangsa dan negara tetap melekat.
“Para purnawirawan tidak boleh apatis, harus optimis memberi masukan kepada Pemerintah tentang masalah sterategis kebangsaan, bertugas mengawal jalannya Pemerintahan yang sah dipilih oleh rakyat,” pesan Agum.
Jurnalis: Rendy/Abri