St Petersburg, beritalima.com| – Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin mengatakan peran strategis Indonesia sebagai negara berwibawa dan akan memberikan potebnsi besar bagi organisasi internasional BRICS. Indonesia resmi bergabung dalam organisasi ekonomi global BRICS sejak Januari 2025. BRICS dalam singkatan bahasa Inggris adalah dari negara Brasil, Rusia, India, Cina dan South Africa, berdiri sejak 2009.
“Indonesia sebagai negara berwibawa dan berpengaruh besar di ranah internasional, saya yakin akan menambah potensi BRICS dan memberikan sumbangan besar, sumbangan tambahan ke kegiatan BRICS dan mekanisme kerjasamanya,” ucap Putin dalam keterangan pers bersama Presiden Prabowo usai pertemuan bilateral di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg (19/6).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Putin membahas secara mendalam isu-isu bilateral dan internasional, serta mengadopsi deklarasi kerja sama dan menandatangani sejumlah dokumen penting.
“Saya ingin menekankan bahwa Indonesia ialah salah satu mitra perdagangan Rusia yang utama di kawasan Asia Tenggara. Pada tahun lalu volume perdagangan antara kedua negara kita mencapai 4,3 miliar dolar Amerika Serikat. Selama 4 bulan tahun ini, volume perdagangan naik 40 persen,” ungkap Presiden Putin.
Dalam sektor energi, Rusia menyatakan kesiapan untuk meningkatkan pasokan energi ke Indonesia. Sedangkan dari sisi hubungan antarwarga, kerja sama budaya dan pendidikan juga terus diperkuat.
“Pusat pendidikan dan pelatihan Bahasa Rusia dibuka di ibu kota Indonesia di Jakarta dan di Pulau Bali. Kami juga kerja sama di bidang pelatihan staf, lebih dari 500 orang Indonesia belajar di Rusia,” papar Putin.
Jurnalis: Abri/Dedi
