TORAJA UTARA, beritalima.com – Akibat terjadinya angin kencang hingga berpontensi terjadinya musibah bencana angin puting beliung.
Bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Sesean Suloara Kelurahan Sa’dan Matallo, Kamis (29/3/2018) berlangsung sekitar jam 15.30 sore hari.
Peristiwa musibah angin puting beliung yang terjadi di Kelurahan Sa’dan Matallo bersamaan juga berlangsung di Lembang Suloara. Musibah angin puting belitung terjadi pada dua lokasi yang berbeda walaupun masih satu Kecamatan.
Dari kejadian itu hingga menimbulkan kerusakan 4 bangunan Alang (Lumbung Khas Toraja) roboh akibat amukan angin puting beliung mengalami rusak parah. Peristiwa ini berlangsung di Kelurahan Sa’dan Matallo.
Sementara nasib apes juga dialami oleh warga Kelurahan Sa’dan Malimbong, akibat musibah bencana angin puting beliung satu lumbung diterpa angin puting beliung hingga roboh dan mengalami kerusakan parah. Satu rumah tempat tinggal warga juga tidak luput mendapat amukan ganasnya angin puting beliung tersebut.
Dan dari amukan angin puting beliung tersebut, satu rumah adat Toraja (Tongkonan ) juga menjadi korban musibah tersebut mengalami rusak parah, dimana atap dan dinding Tongkonan Tammuan Allo mengalami kerusakan cukup parah.
Kepala Badan BPBD Kabupaten Toraja Utara, Yori Lesawengeng, saat dihubungi via WA mereka membenarkan terjadinya musibah angin puting beliung.
Dari keterangan Yori, dari peristiwa itu hingga menyebabkan rumah warga, alang dan Tongkonan mengalami rusak parah.
“Kita sudah lakukan evakuasi bagi warga yang mengalami musibah bencana angin puting beliung tersebut. Dari musibah itu kerugian ditafsir ratusan juta. Selain dari itu puluhan pohon kayu warga tumbang akibat musibah itu terutama di Lembang Sa’dan Malimbong,” jelas Yori.
Pihaknya telah menurunkan tim evakuasi dilokasi terjadi bencana, seperti yang disampaikan Kepala BPBD Toraja Utara. (gs).
