SIDOARJO, beritalima.com – Sebanyak 449 rumah di dua desa wilayah Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, rusak diterjang angin puting beliung, Rabu (15/2/2017) sore.
Di Desa Terung Kulon 284 rumah, dan di Desa Keboharan 165 rumah.
Peristiwa itu terjadi sekitar 16.00. Angin puting beliung datang dari arah barat menuju timur. “Tiba-tiba terdengar suara gemuruh, dan atap rumah saya langsung rusak porak-poranda,” kata Murdianto, Ketua RW.3 Desa Terung Kulon.
Hampir semua warga langsung berhamburan ke luar rumah. Mereka berusaha menyelamatkan diri dari reruntuhan atap rumah. Selain merusak ratusan rumah warga, puting beliung juga menumbangkan puluhan pohon.
Kepala Desa Terung Kulon, Joko Sarwono, mengatakan, lima warga mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan rumah masing-masing. Kelima korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sidoarjo.
Akan tetapi, dua diantara mereka lukanya cukup parah, yakni pasutri Mad Sidi (68) dan Fatimah (67), sehingga sampai Kamis malam masih harus dirawat di rumah sakit, sementara 3 korban luka lainnya sudah kembali.
Joko mengatakan, korban tersebut tertimpa puing atap rumah setelah pohon mangga di dekat rumah korban tumbang. “Keduanya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Sidoarjo,” kata Joko di sela menerima bantuan dari DPC Partai Hanura Sidoarjo, Kamis (16/2/2017) sore.
“Saya atas nama warga menyampaikan banyak terimakasih atas bantuan dari DPC dan Srikandi Partai Hanura Sidoarjo. Bantuan ini bisa meringankan beban kebutuhan warga yang jadi korban puting beliung,” ucapnya.
Rombongan pengurus DPC Partai Hanura Sidoarjo dan Srikandi Hanura Sidoarjo yang dipimpin ketua masing-masing, H.Dondik Agung Subroto dan Hj.Sri Wulandari, datang di Posko Puting Beliung Desa Terung Kulon, Kamis (16/2/2017) sore. Mereka menyerahkan bantuan 50 dus air mineral, 20 dus mie instan, dan 200 nasi bungkus.
“Alhamdulillah kami bisa ikut membantu kebutuhan utama para korban angin puting beliung di wilayah ini,” kata Haji Dondik.
Dikemukakan, sebelum datang menyerahkan bantuan, Wakil Ketua DPC Alfan Arief dan Ketua PAC Krian Sugiarto melaporkan, yang paling utama dibutuhkan adalah makanan dan minuman.
Kepala Desa Terung Kulon, Joko Sarwono, membenarkan, karena para korban belum bisa masak sendiri akibat porak porandanya rumah mereka, pertama yang dibutuhkan adalah makanan dan minuman.
Bantuan makanan dan minuman, lanjut Joko, masih sangat dibutuhkan pada hari-hari berikutnya. Namun, di samping itu juga membutuhkan bantuan material seperti genting, seng, asbes dan kayu serta tenaga untuk memperbaiki rumah para korban.
Disebutkan, pada hari pertama pasca bencana, Kamis kemarin, para relawan bersama BPBD telah membersihkan pohon-pohon yang tumbang. Direncanakan Jumat (17/2/2017) ini mereka akan mulai membantu membenahi bangunan rumah korban.
Dondik menegaskan, siap memberikan bantuan lanjutan yang dibutuhkan. Hari Jumat (17/2/2017) ini Srikandi Hanura Sidoarjo akan ikut buka dapur di posko untuk menyiapkan nasi bungkus.
Selain itu, DPC Partai Hanura Sidoarjo juga akan mengerahkan sejumlah tenaga tukang bangunan Hanura Sidoarjo untuk membantu pembenahan rumah korban.
Untuk bantuan genting rumah korban, Dondik menyatakan akan koordinasi dengan Kepala Desa Terung Kulon dan Kepala Desa Keboharan terlebih dulu untuk mengetahui berapa jumlah yang dibutuhkan.
“Prinsipnya Hanura Sidoarjo siap membantu yang dibutuhkan masyarakat, tapi juga tak ingin mubazir,” tegas Dondik.
Menurutnya, bantuan tersebut bagian dari Program Hanura Peduli dari DPC Partai Hanura Kabupaten Sidoarjo. Sebelumnya, program ini juga turut membantu korban banjir Jabon, dan rutin bagi sembako gratis pada warga tidak mampu.
Selain Program Hanura Peduli yang kegiatannya kerap dilakukan Srikandi Hanura Sidoarjo, DPC Partai Hanura Kabupaten Sidoarjo juga punya program lain seperti Hanura Solusi, Hanura Berdaya, dan Hanura Karya.
“Program-program itu sudah jalan, termasuk di antaranya Program Hanura Karya dengan mengajak PAC maupun Ranting Partai Hanura membuka usaha jual sembako murah,” tandas Dondik.
“Harapan kami kedepan Partai Hanura melalui Program Hanura Peduli, Hanura Solusi, Hanura Berdaya, dan Hanura Karya bisa diterima masyarakat di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya. (Ganefo).