SURABAYA, Beritalima.com|
Kepengurusan DPD Partai Demokrat Jawa Timur di bawah kepemimpinan Emil Elestianto Dardak yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur ini, diwarnai wajah baru dan tokoh-tokoh muda. Yang paling menyita perhatian, yakni bergabungnya putra Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ali Mannagalli Parawansa di jajaran wakil ketua. Demikian penjelasan yang disampaikan oleh juru bicara DPP partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
“Benar, sebagai salah satu Wakil ketua,” kata Mannagalli singkat sebelum memasuki arena pelantikan.
Herzaky menuturkan, bahwa tidak hanya putra Khofifah, anak Ketua DPD RI AA, La Nyalla Mattaliti, Ali Afandi, juga tercatat di kepengurusan periode 2022-2027 ini sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
“Selain dua putra tokoh di Jatim itu, sejumlah kepala daerah di Jatim juga masuk di pengurus DPD Demokrat Jatim. Dari Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Walikota Malang, Sutiadji, Bupati Pacitan, Indarta Nur Bayuaji, Wakil Bupati Tuban, Riyadi, Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, hingga Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara. Mereka tercatat di jajaran wakil ketua,” terang kepala badan komunikasi strategis DPP partai Demokrat ini .
Lebih jauh Herzaky menyampaikan bahwa nama kepala daerah lain yang juga bergabung di kepengurusan Emil Dardak ini, yakni Bupati Mojokerto, Ikfina Fatmawati, Bupati Magetan, Suprawoto, Walikota Madiun, Maidi, dan Bupati Ngawi, Ony Anwar.
“Mereka bersama 170 pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur lainnya, dilantik oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada hari Jumat, 22 April 2022 sore, bertempat di Villa Imperial Pakuwon city. Pengurus baru DPD Partai Demokrat Jawa Timur ini sendiri, 64 persen pengurusnya berusia di bawah 40 tahun,” sambungnya.
Dalam acara pelantikan tersebut t
turut memberikan sambutan dalam pelantikan kepengurusan baru DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur ini adalah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ketua PW NU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, KH Saad Ibrahim, dan ulama kharismatik Jawa Timur KH Imam Hambali.(Yul)
