Laporan : Suherman Amin
Luar Biasa ……… berbagai keunikan Danau Laut Tawar di Kawasan Wisata Takengon Aceh Tengah selain penuh misteri juga memperoleh berbagai lagenda yang menarik. Selain lagenda terjadinya ikan depik, Putri Hijau, loyang Koro, dan Weih Pesam ternyata ada lagenda manusia menjadi batu yaitu Putri Pukes di kawasan Kebayakan seputaran lingkungan Takengon Aceh Tengah.
Ketika wartawan andalas H Drs Suherman Amin dari Bireuen datang ke Takengon untuk menelusuri sekeliling Danau Laut Tawar Minggu lalu mulai dari Kota Takengon melalui arah Hotel Renggali kembali ke Takengon dan yang terakhir le Kecamatan Kebayakan yang memang penuh lagenda yang terdapat di kawasan wisata tersebut.
Lagenda manusia menjadi batu dikabarkan oleh para penjaga pintu gua di sana , konon di masa lalu ada seorang putri cantik bernama Pukes yang menanti kembalinya sang suami yang melaksanakan tugasnya untuk melakukan peperangan melawan penjajahan di pinggiran danau.
Sudah berbulan – bulan bahkan bertahun suaminya tidak kunjung pulang, namun Putri Pukes yang dikabarkan sangat cantik jelita tetap setia menanti seraya berdoa dengan linangan air mata agar suaminya pulang dengan selamat, namun bertahun-tahun tetap tak kunjung tiba.
Suatu hari datanglah ibunya ke rumah putri Pukes, namun akibat putri lagi asyik dan terfokus pikirannya kepada sang suami yang tak kunjung pulang bahkan ibunya yang datang tak juga dipedulikannya .
Hadirnya ibu Putri Pukes membujuk agar ia kembali, namun sang puteri tak menggubrisnya bahkan ia marah-marah. Sang ibu yang sangat menyayangi anaknyapun mengawaninya terus.
Pada suatu ketika ibunya mengajak lagi Pukes untuk masuk dan jangan lagi menanti di luar karena sudah bertahun-tahun, namun tak mampu mendengarkan ibunya marah terus, kesempatan Pukes dengan penuh kejengkelan menyepak ibunya ketika sedang Shalat.
Akibat perbuatannya itu rupanya ibu sang putri yang cantik itu berdoa kepada Allah untuk menghukumnya, sehingga tak lama kemudian secara perlahan namun pasti, sang putri yang cantik jelita itu menjadi batu.
Pun demikian masih ada kabar lain atas kisah Putri Pukes si manusia yang telah menjadi batu, sehingga ceritanya ada berbagai versi sebab cerita tentang manusia jadi batu itu merupakan cerita mulut ke mulut bukan tertulis sehingga tak ada kesamaan antara cerita yang diperoleh Andalas, namun yang jelas di sana terdapat Gua manusia jadi batu. ( Hera)
Foto : Gua putri Pukes di Kecamatan Kebayakan Takengon Aceh Tengah yang dikabarkan seorang Putri yang cantik jelita menjadi batu. ( Andalas /Suherman Amin )