Putus Mata Rantai Covid-19, Puluhan Personil Batalyon Yonif 527 Lumajang Ditugaskan di Banyuwangi

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Kehadiran Personil TNI dari Batalyon Yonif 527 Lumajang di pasar tradisional dan mall-mall terasa asing bagi masyarakat Banyuwangi khususnya warga Kecamatan Genteng dan sekitarnya. Seperti yang terjadi di Sun East Mall, Kurnia Departemen Store (KDS),Bares , juga Pasar Daerah (PD) I dan II Genteng.

Di Pasar Daerah Genteng II tampak dua anggota dari Batalyon Yonif 527 Lumajang yang tampak melakukan penjagaan. Mereka melakukan penjagaan untuk penertiban Protokol Kesehatan dikawasan pasar tradisional, dan akan menegur pengunjung pasar maupun pedagang yang tidak mengindahkan himbauan dari pemerintah.

Kopral Satu (Koptu) Hadi salah satu personil TNI yang ditugaskan mengatakan ada 60 personil Batalyon Yonif 527 yang ditugaskan di Kabupaten Banyuwangi, mereka akan melakukan pengawasan di pusat-pusat keramaian, seperti mall dan pasar tradisional.

“Ada 60 personil di sebar di kabupaten Banyuwangi, untuk Kecamatan Genteng mendapatkan 10 personil yang ditugaskan di 5 titik, yaitu Pasar Daerah Genteng 1, dan Genteng II, masing-masing 3 Orang, dan Swalayan” kata Koptu Jadi

Lanjut Koptu Hadi, untuk penjagaan di Sun East Mall, Bares, serta KDS masing-masing dijaga 2 personil.

“Tugas kami melakukan operasi Yustisi kepada warga masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker. Jika ada pedagang dan pengunjung yang datang ke pasar yang tidak pakai masker saya tegur dan saya wajibkan untuk pakai masker saat memasuki kawasan pasar,” terangnya.

Menurutnya, dirinya bersama 60 personil Batalyon Yonif 527 ditugaskan di Banyuwangi sampai 31 Desember 2020.

“Kami akan bertugas melakukan operasi Yustisi,” terangnya.

Koptu Hadi menghimbau kepada seluruh pedagang pasar maupun para pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan. Anjuran Pemerintahan ini sangat penting untuk dilakukan, agar penyebaran Covid-19 bisa diputus, dan tidak membentuk klaster baru.

“Memakai masker, dan mencuci tangan usai keluar rumah itu sangat penting, disamping menjaga penularan virus Corona untuk diri sendiri juga keluarga. Dan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” himbaunya.

Sementara Koordinator Pasar Daerah Genteng II, Taladin mengatakan pihaknya sangat berterima kasih sekali adanya personil TNI yang ditugaskan melakukan sosialisasi penggunaan masker di pasar Genteng II ini.

Kepada pedagang pasar lanjut Taladin maupun pengunjung pasar tidak perlu takut, anggota TNI berada di pasar ini untuk menjalankan tugas.

“Tugas anggota TNI di pasar Genteng II ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Maka dari itu taati himbauan Pemerintahan, pakai masker dan cuci tangan sebelum memasuki kawasan pasar Genteng,” ujar Taladin.

Di pasar Genteng II ini kata Taladin sudah dilengkapi sarana tempat cuci tangan yang ditaruh di depan kantor PD Genteng II. Agar pedagang dan pengunjung tidak terinfeksi virus Corona hendakya membersihkan tangan dahulu sebelum melakukan transaksi jual beli.

“Kami sudah menyediakan tempat cuci tangan plus sabunnya. Sejak Pandemi Covid-19 mewabah di Banyuwangi, sarana dan prasarana itu sudah ada, pemberian Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi. Bahkan kami juga memberikan masker kepada seluruh pedagang,” pungkas koordinator PD Genteng II. (bi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait