BONDOWOSO, beritalima.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bondowoso memberikan pelatihan jurnalistik kepada 30 santri Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee Bondowoso, Minggu (14/3/2021).
Kegiatan bertajuk ‘PWI Bondowoso Goes To Pesantren’ tersebut merupakan serangkaian acara dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2021 dan HUT PWI ke-75.
Ketua PWI Bondowoso Haryono mengatakan, selain sekolah umum, pendidikan jurnalistik juga perlu digelorakan pada dunia Pesantren. Sebab, kegiatan jurnalistik dapat menjadi salah satu sarana yang baik untuk menyampaikan dakwah dan pendidikan.
“Jurnalistik dapat menjadi sarana untuk berdakwah dan berbagi ilmu,” kata Haryono.
Wartawan Duta Masyarakat tersebut berharap media pelajar seperti Majalah Dinding (Mading), Buletin apalagi majalah sekolah bisa aktif diisi secara periodik oleh santri. Karena deretan media tersebut merupakan wadah untuk mengasah kemampuan jurnalistik sekaligus langkah awal santri untuk mengenal kegiatan jurnalistik lebih dalam.
“Paling tidak seperti mading, buletin dan majalah sekolah bisa aktif atau jika sudah ada bisa dikembangkan dengan lebih baik,” harapnya.
Sementara Ketua Yayasan PP. Nurut Taqwa, KH. Nawawi Maksum, mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas kehadiran organisasi kewartawanan tertua di Indonesia tersebut.
“Suatu kehormatan PWI bisa hadir untuk berbagi ilmu kepada santri. Saya ucapkan terimakasih banyak dan semoga kebaikan yang diberikan bermanfaat,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi, para santri yang terdiri dari siswa MTs, MA dan Perguruan tinggi dalam naungan Yayasan Nurut Taqwa antusias mengikuti pelatihan.
Materi diisi oleh anggota PWI. Materi yang diberikan diantaranya pengantar jurnalistik dan teknik menulis berbagai jenis artikel.
Selain memberikan pelatihan jurnalistik, PWI Bondowoso juga mewakafkan puluhan Al-Qur’an kepada Yayasan Nurut Taqwa. (*/Rois)