PWI Kabupaten Sumbawa Barat Kunjungan ke Lokasi Reklamasi PT.AMNT

  • Whatsapp

SUMBAWA BARAT NTB.beritalima.com|
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam kegiatan Ekspedisi Talonang 2022 diterima oleh pihak PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT.AMNT) kunjungan kelokasi penghijauan reklamasi bertempat di tongo loka Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada selasa 23 agustus 2022.

Site Director ( Kepala Teknik Tambang ) PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Wudi Raharjo dihadapan 20 wartawan yang tergabung di PWI Sumbawa Barat ia menjelaskan, bahwa PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT.AMNT) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. Produk PT AMNT berupa konsentrat tembaga yang mengandung sejumlah kecil emas, yang dikirimkan ke berbagai pabrik peleburan di Indonesia maupun di luar negeri untuk pengolahan selanjutnya.

“Keberadaan lokasi tambang memberikan kontribusi yang besar bagi negara baik dari segi ekonomi maupun sosial, karena pertambangan mempunyai kapasitas sebagai penggerak (prime mover) pembangunan di daerah terpencil. Tetapi lahan yang dieksplorasi untuk pertambangan menjadi terganggu.”ujar wudi

Ia menjelaskan, reklamasi di PT AMNT merupakan suatu usaha penanaman kembali menggunakan tanaman dan tumbuhan asli yang tumbuh di lahan tersebut sesegera mungkin selama periode konstruksi berlangsung. Dalam Kepmen PE No. 1211.K/008/M.PE/95 yang dimaksud reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan umum, agar dapat berfungsi dan berdayaguna sesuai dengan peruntukkannya.

” Proses reklamasi di PT AMNT diawali dengan pembukaan lahan (land clearing) lalu penelitian tanah contoh (soil sampling) untuk mengetahui kelayakan tanah lapisan atas (top-soil) dan tanah lapisan bawah (sub-soil) untuk dipakai reklamasi. Setelah diketahui kelayakan dari tanah yang diteliti, dilakukan pengambilan dan pengangkutan tanah (loading soil) untuk top-soil menyusul kemudian pengambilan sub-soil.” terang wudi

Lanjutnya,Top-soil sementara disimpan dulu di stockpile, karena tanah yang akan disebar terlebih dahulu adalah subsoil. Penyebaran tanah dilakukan bertahap dengan pemadatan (compaction). Penyebaran tanah pertama adalah penyebaran tanah sub-soil setebal 0,5 m. Selanjutnya tanah tersebut dipadatkan sampai dengan kepadatan minimal 95%.

Setelah pemadatan pada lapis pertama selesai, dilakukan penyebaran dan pemadatan lapisan tanah kedua disusul dengan lapisan tanah ketiga yaitu tanah sub-soil dengan ketebalan yang sama dengan tanah lapis pertama. Lapisan tanah yang keempat (sub-soil) ketebalannya 0,4 m. Setelah itu dipadatkan dengan kepadatan minimal 95%. Lapisan tanah kelima (sub-soil) ketebalannya 0,35 m dan kepadatannya minimal 95%. Lapisan tanah keenam adalah top-soil dengan ketebalan tanah 0,5 m dan kepadatannya 85%. Setelah pemadatan enam lapis selesai dilakukan.

“Proses selanjutnya adalah pemasangan energy breaks, lalu penyebaran bibit seperti biji turi dan padi (hidroseeding) dan dilanjutkan dengan penanaman pohon kayu yang sejumlah 51 jenis pohon.” jelas wudi didampingi oleh Manager Head Of Corporate Communication AMNT dan Manager Eksternal Komunikasi AMNT.

Ia menjelaskan pula, selain dikembangkan secara generatif (Biji) dan vegetagif (Cabutan),pancang (Sapling ) dikoleksi dari hutan yang akan dibuka.Selain dari Nursery internal PT.AMNT, sumber bibit juga berasal dari Nursery lingkar tambang Tongo dan Sekongkang sebagai Nursery binaan PT.AMNT.

” Sampai pertengahan tahun 2022 total lahan yang dibuka 3.185,81 ha sehingga total reklamasi seluas 786,31 ha “tutupnya (Rozak)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait