DARUBA,beritalima.com – Kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut “3” Ramli Yaman dan Ajan Jaguna (Radja) di lapangan MTQ daruba, dibanjiri oleh ribuan simpatisan yang datang dari daerah pelosok Morotai.
Dalam orasi politik yang diawali oleh Sekertaris tim pemenang Radja Irwan Soleman yang dengan lantang mengatakan “Pemda Morotai tidak netral dalam mementum pilkada tahun ini. Hal ini dibuktikan dengan pemberian fasilitas daerah kepada pasangan calon nomor urut “2” seperti aula kantor bupati. Dan ini jelas melanggar UU no.10 tahun 2016. Tentang pengunaan fasilitas negara.
Irwan dalam orasinya membakar semangat para pendukung dan simpatisan Radja bahwa “Bumi Moro tidak rela dipimpin oleh orang lain alias pendatang, tetapi Bumi Moro harus dipimpin oleh orang morotai asli dan itu hanya ada di Pasangan Radja nomor urut “2”, yang disambut dengan suara sorak sambil mengancungkan 3 jari ke udara”hidup nomor 3″
Sementara calon bupati Morotai “Ramli Yaman” dalam orasi politiknya semakin tidak membendung semangatnya,”Kita semua hadir disini bukan karena di bayar, tetapi kita hadir disini murni atas kemauan kita sendiri untuk memenangkan pasangan Radja Hooootuuuuu, dan dibalas oleh pendukung Radja dengan suara lantang “woooooeee bagaikan suara petir yang mengelegar di bumi moro.
Lanjut Ramli Radja tidak perlu menghadirkan artis dalam kampanye ini karena hari ini dan lima tahun ke depan yang menjadi artis di bumi Morotai adalah Pasangan Radja, Radja adalah artis bagi rakyat Morotai. “Kita mempunyai masa dan pemilih yang nyata, kita punya relawan bukan bayaran.(@rdy)