BANGKALAN, BeritaLima – Ulama Khos Bangkalan KH. Kholilurrohman yang akrab disapa Ra Lilur merestui putranya Bir Ali maju mencalonkan diri sebagai bupati Bangkalan. Itu dibuktikan Ra Lilur langsung mendoakan Bir Ali kemarin (24/7). Dalam momen itu disaksikan simpatisan Bir Ali dan sejumlah tokoh.
Permohonan restu Bir Ali dilakukan setelah dirinya mendaftarkan diri ke partai Hanura. Pria yang saat ini menjabat anggota DPRD Bangkalan itu sengaja mencalonkan diri tak lain demi kemajuan bangkalan.
Dia mengatakan banyak hal yang harus diperbaiki dikabupaten yang dijuluki kota salak ini. Diantaranya sisi ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Dari segi pendidikan kata dia, masih banyak putra daerah yang terlantar belum menikmati pendidikan. Meski secara nasional pemerintah pusat sudah menjamin. “Dari banyaknya anak yang putus sekolah itu sudah menandakan bahwa pendidikan sudah tercerabut dari tujuannya, meski pada dasarnya mereka sudah dijamin dengan adanya dana BOS” katanya.
Untuk itu, jika dirinya terpilih dan dipercaya masyarakat memimpin bangkalan, pendidikan menjadi program prioritas. Salah satunya dengan menambah dana bantuan dari daerah yakni Bosda. “jadi nantinya tidak ada ceritanya anak putus sekolah karenat tidak bisa bayar uang gedung, infak atau istilah yang lainnya” ucapnya.
Selain itu kata Bir Ali program kesehatan juga akan digalakkan. Pelayanan kesehatan akan menyasar masyarakat yang betul-betul tidak mampu. ” selama ini meski ada jamkesmas itu belum menyentuh orang-orang yang membutuhkan, untuk itu nanti kita akan membentuk tim khusus kesehatan ini supaya terjun kebawah melakuka pendataan” paparnya. Itu dilakukan agar pelayanan kesehatan gratis bisa dirasakan oleh masyarakat kecil.
Lebih lanjut Bir Ali juga mengungkapkan soal perekonomian di bangkalan. Dia mengaku semenjak diresmikannya suramadu, belum ada tanda-tanda geliat ekonomi yang bersifat makro berkembang. Investor minim. Itu berdampak pada minimnya peluang pekerjaan.
Usai menyambangi otang tuanya Ra Lilur, Bir Ali juga mengungkapkan permohonan restu dan dukungan kepada masyarakat bangkalan. “Mohon doa restunya” pungkasnya. (Ibnu)
