BANGKALAN, BeritaLima.com- Pemakaman RKH. Kholilurrahman usai dilaksanakan, Rabu (11/4/2018) sekitar pukul 13:00 WIB di pemakaman (pesarean Syaichona Cholil) Martajasah Bangkalan.
Pemakaman Cicit Syaichona Cholil Bangkalan di iringi ribuan orang dari berbagai daerah. Lantunan dzikir pun menggema disepanjang jalan menuju tempat pemakaman.
Wafatnya RKH. Kholilurrahman atau biasa di panggil Ra Lilur itu tak hanya masyarakat Bangkalan saja yang mengantarkan jenazah.
Namun, masyarakat dari luar daerah pun banyak yang mengantarkan ulama’ yang dikenal dengan nyentriknya itu.
Salah satunya adalah Aisyah warga asal Pasuruan, dia hadir untuk mensolatkan jenazah serta mengikuti pemakaman.
“Alhamdulillah, kami bisa datang kesini dan mengikuti proses pemakaman. Kami berdo’a semoga Almarhum Guru kami ini, mendapat tempat yang sempurna di sisi Allah SWT,” ucap Aisyah seraya memanjatkan do’a.
Pemakaman Ra Lilur yang diiringi ribuan orang tersebut membuat jalan raya menuju pemakaman Martajasah (pesarean Syaichona Cholil) macet total. Selain itu, banyak masyarakat berebut untuk memikul keranda.
Sesampai di masjid Martajazah, para pengantar langsung membentuk barisan persiapan solat Janazah. Solat Janazah pun dilakukan dua kali di masjid tersebut. Sementara di teras dan lapangan parkir serta jalan raya sekitar pesarean Martajazah dipenuhi ribuan orang yang selalu berdatangan.
Meskipun proses pemakaman telah usai, namun banyak masyarakat yang berdatangan kepemakaman.
Sekedar diketahui, RKH. Kholilurrahman Cicit Syaichona Cholil Bangkalan wafat pada hari Selasa (10/4/2018) kemarin, sekira pukul 22:30 WIB. (Rsd)