Ra Nasih: Kami Tegak Lurus, Meskipun Tersebar Isu Pihaknya Hengkang dari Kubu Lukman-Fauzan

  • Whatsapp

Ketua DPD Nasdem Bangkalan, R.KH. Mohammad Nasih Aschal

BANGKALAN, Beritalima.com-
Jelang Pilkada serentak 2024,
Ketua DPD Nasdem Bangkalan, Madura, Jawa Timur R.KH. Mohammad Nasih Aschal dikabarkan hengkang dari kubu MANFAAT (Lukman-Fauzan untuk Rakyat) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Isu tersebut terhembus ketika suatu video pendek yang mempertontonkan Ra Nasih, sapaan akrab dia, menghadiri suatu acara bersama Mathur Husyairi dan Jayus Salam, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan menjadi lawan Pasangan Lukman Hakim-Moh. Fauzan Jakfar.

Video tersebut tersebar di beberapa media sosial, mulai dari aplikasi facebook, tiktok, hingga grup whatsApp, membuat sebagian masyarakat Bangkalan penasaran, apakh video tersebut benar adanya.

Untuk menjawab rasa penasaran masyarakat, pria yang baru dilantik untuk kedua kalinya sebagai anggota DPRD provinsi Jatim ini menegaskan, bahwa dalam Pilkada 2024 ini, ia tetap patuh terhadap keputusan partai.

“Keputusan partai mendukung Paslon Lukman-Fauzan. Kami tegak lurus. Kami akan dukung Lukman-Fauzan sesuai keputusan partai,” tegasnya.

Terkait beredarnya video dan pasangan Mathur-Jayus, Ra Nasih menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Mathur-Jayus tersebut terjadi sebelum keduanya resmi berpasangan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar ke KPUD Bangkalan.

“Kegiatan itu digelar di sebuah seminar. Kebetulan tema yang diangkat tentang kepemimpinan di Pilkada, jadi calon pemimpin yang muncul di publik diundang, termasuk Syafiuddin dan Mahfud, tapi yang hadir hanya Mathur dan Jayus,” tukasnya.

Ra Nasih menambahkan, bahwa kegiatan seminar kepemimpinan tersebut digelar di kampus STAIS Bangkalan, di mana ketua Senat di kampus tersebut adalah dirinya sendiri.

“Sebenarnya kegiatan tersebut adalah kegiatan yang digagas oleh mahasiswa STAIS. Karena saya sendiri ketua Senat, maka kami hadir untuk mensukseskan kegiatan tersebut,” ulasnya.

Oleh sebab itu, pria yang didapuk jadi ketua fraksi DPRD provinsi Jatim ini menepis isu, bahwa dirinya hengkang dari kubu pasangan MANFAAT (Lukman Fauzan untuk Rakyat).

Ia memastikan bahwa sikapnya tetap patuh pada keputusan partai.

“Saya pribadi sebagai kader partai Nasdem berkeyakinan bahwa Lukman-Hakim adalah pasangan yang sangat ideal dan bisa memperbaiki Bangkalan,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com

Pos terkait