Radio Talk Show “Suara Kebangsaan” dari Maluku Utara untuk Indonesia”Merajut Kebhinekaan”

  • Whatsapp
TERNATE. Selasa (08/10) Bertempat di Lokasi Aula Lantai lll Rektorat Kampus UNKHAIR Jln. GamBesi Ternate Selatan. Komandan Korem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P,. M.M.  yang di Wakili oleh  Letnan Kolonel Inf La Ode Moh Sabaruddin – Kasi Teritorial Korem 152/Babullah, Kombes pol MOHAMAD NASIHIN, S.H. _ Dir Binmas polda malut,  Rektor Unhaer Bapak Prof Husen Alting SH.MH.,Kepala RRI Ternate Ir. Ikman Posumah. M.si.  dan Ibu Nurlela Syarif S.Sos dari Anggota DPRD Prof yang ikut Hadir sekaligus sebagai Narasumber dalam Kegiatan yang di gelar oleh Radio RRI Kota Ternate dengan Tema *RADIO TALK SHOW “SUARA KEBANGSAAN” DARI MALUKU UTARA UNTUK INDONESIA “MERAJUT KEBHINEKAAN”*
Dalam amanat Komandan Korem 152/Babullah, Kolonel Inf Endro Satoto, S.l.P,. M.M. yang di bacakan oleh Kasiteritorial Korem 152/Babullah Letnan Kolonel Inf La Ode Sabaruddin yang mengatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Bangsa yang besar. Negara dengan jumlah penduduk – + 267 juta orang ini merupakan negara kepulauan yang terbesar di dunia. Keadaan tanahnya yang subur dan terletak di antara dua benua serta dua samudra besar membuat posisi geografis Indonesia sangat strategis menyebabkan banyak Bangsa-Bangsa lain di dunia sejak dulu ingin menguasai bumi Pertiwi ini. Disisi lain dengan kemajemukan suku, etnis, agama, bahasa dan adat istiadat, yang sangat rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu dalam pengelolaan sebuah “Negara” diperlukan suatu cara pandang atau wawasan yang ber-orientasi nasional (Wawasan Nasional) dan merupakan suatu kesepakatan Bangsa  Indonesia yang dikenal dengan “Wawasan Nusantara”.
Cara pandang yang berwawasan Nusantara itulah pada lima tahun belakangan ini sangat memprihatinkan, bahkan bisa dikatakan sudah luntur dan hampir berada pada titik terendah pada diri sikap anak Bangsa ini. Bahkan lebih memprihatinkan lagi ada sekelompok anak Bangsa ini yang rela dengan rasa tidak bersalah menjual negara ini kepada Bangsa lain hanya untuk mendapatkan popularitas, kedudukan ataupun materi.
Peserta yang hadir – + 250 Mahasiswa/i yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, prodi Akuntansi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Perikanan.
(Penrem 152).
 Autentifikasi Nomor : B/07-PEN/X/2019
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *