JAKARTA, Beritalima.com– Sektor usaha yang digerakkan rakyat, perlu mendapat intervensi dan perlakuan khusus agar stabilitas perekonomian nasional bisa tetap terjaga. Salah satunya dengan menerapkan kemitraan dan kemudahan akses ke sumber modal maupun bantuan program stimulus yang melibatkan berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua DPR RI Kordinator bidang Industri dan Pembangunan, Rachmat Gobel. Wabah virus Corona (Covid-19) yang melanda lebih dari 210 negara termasuk Indonesia benar-benar sudah berdampak kepada nyaris semua sektor perekonomian negeri ini.
“Sejumlah sektor usaha yang menjadi domain bisnis BUMN ikut terpengaruh sehingga dibutuhkan tindakan nyata agar BUMN tetap berkontribusi nyata dalam mengatasi pandemi Covid-19,” kata legislator Nasional Demokrat dari Dapil Provinsi Gorontalo tersebut, dalam keterangan pers yang diterima Beritalima.com, Jumat (24/4).
Untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia, lanjut Rahmat, dibutuhkan terobosan yang antisipatif untuk menjaga BUMN tetap survive, sekaligus ikut berkontribusi membantu pemerintah dalam situasi sulit akibat wabah mematikan ini.
Bahkan dalam rapat virtual Komisi VII DPR RI dengan PT Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN) pekan ini, Rahmat meminta BUMN perlu merumuskan beberapa langkah konkrit yang harus dilakukan perusahaan plat merah tersebut untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia.
Salah satu langkah yang dikemukakan Rahmat adalah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dipunyai masing-masing BUMN untuk melindungi sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi garda terdepan ekonomi Indonesia. (akhir)