SIDOARJO, Beritalima. Com | Anggota DPR RI Komisi III Rahmat Muhajirin dalam kunjungan kerjanya di kabupaten Sidoarjo mendorong percepatan pembangunan menjelang akhir tahun 2020 agar tidak terjadi Silpa tinggi seperti tahun lalu. Senin, (16/11) di Pendopo Delta Wibawa.
“Setiap tahun Sidoarjo terjadi Silpa tinggi, kita mendorong tahun ini jangan sampai terjadi lagi. Karena ini menghambat pembangunan”, kata Rahmat Muhajirin yang tinggal di Sugihwaras, Candi.
Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono bersama dengan jajaran kepala OPD akan menindaklanjuti rekomendasi dari anggota Komisi III tersebut. Rahmat Muhajirin merupakan anggota DPR RI dapil Surabaya-Sidoarjo.
Hudiyono melihat kunjungan komisi III ke Sidoarjo merupakan evaluasi yang akan ditindaklanjuti.
“Kami akan merespon dengan cepat dan efektif. Terkait dengan Silpa ini, besok kami akan mengajak rapat kejaksaan dengan Kajari untuk mengurai persoalan apa yang perlu didiskresikan”, katanya.
Kaitan dengan diskresi pemkab perlu pendampingan dengan kejaksaan dan kepolisian. Perlu ada kesepakatan bersama.
“Ini menjadi pertemuan yang efektif, sehingga apa yang kita harapkan sesuai dengan saran komisi III segera kita respon dan kita aplikasikan”, ujarnya.
Tahun ini tantangan cukup besar, karena menurut Hudiyono ada regulasi ketika Pj harus minta persetujuan hibah terlebih dulu dari Kemendagri.
“Persetujuan Mendagri sudah kita laksanakan, masih ada rentang waktu sekitar 36 hari untuk bisa mencairkan dan menaikkan daya serap. Ini tantangan tersendiri kalau tidak ada regulasi yang menghambat kita bisa optimalkan. Sekarang ini sudah 60 persen yang sudah terserap. Kita akan pantau, turun ke lapangan agar ada percepatan”, ujarnya. (Kus).