Surabaya – beritalima.com, Rahmat Santoso terpilih aklamasi sebagai ketua umum Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) periode 2018 sampai 2023. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) VIII yang digelar di Empire Palace, Surabaya ini seluruh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sepakat untuk memilih pengacara muda ini sebagai calon tunggal dan langsung menetapkan dia sebagai ketua umum. Selasa (14/8/2018).
Banyak hal yang dijadikan pertimbangan para pimpinan DPD untuk memilih Rahmat Santoso, diantaranya adalah komunikasi yang baik yang dilakukan Rahmat terhadap seluruh anggota IPHI.
Dr Herman Kadir SH MHum ketua stering Komite IPHI menyatkan lewat tangan dingin Rahmat inilah dipercaya bisa membawa organisasi yang telah menelurkan Undang-Undang Advokat ini bisa lebih bermanfaat untuk perkembangan hukum di Indonesia.
Untuk pelantikan terhadap Rahmat sendiri akan dilakukan pada besok Rabu (15/8/2018). Dalam acara yang digelar pada 14 sampai 16 Agustus 2018 mendatang ini dihadiri Dewan Perwakilan Daerah (DPD) seluruh Indonesia.
Sesaat sebelum acara pemilihan digelar, Rahmat Santoso mengatakan, Munas ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlangsung di Lampung beberapa waktu lalu.
“Dalam rakernas itu disepakati kalau Jawa Timur yang seharusnya melaksanakan munas ini,” katanya sebelum kegiatan Munas dilaksanakan.
Ia mengemukakan, karena banyaknya kesibukan masing-masing maka pelaksanaan Munas ini baru bisa dilaksanakan pada hari ini.
“Apakah munas ini akan menjadi Munas Luar Biasa atau seperti apa kami belum tahu, karena ketua umum kami Bang Indra Sahnun meninggal dunia,” katanya.
Dirinya juga menampik kalau pelaksanaan Munas yang ada di Jawa Timur ini dibilang ilegal karena sesuai dengan keputusan rakernas di Lampung beberapa waktu lalu menyepakati kalau Jatim yang seharusnya melaksanakan Munas ini.
Disinggung terkait dengan kesiapan dirinya untuk maju menjadi ketua umum,? Rahmat mengatakan sudah siap kalau memang dipilih.
“Insya Allah siap, kalau memang terpilih, kalau calon tunggal saya kira tidak, tetapi saya siap kalau dipilih,” tutupnya. (Han/wankum)
