Caption:
Momen Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meraih penghargaan Karya Bakti Satpol PP dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
SURABAYA, beritalima.com|
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Timur meraih penghargaan Karya Bakti Satpol PP dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Kinerja Satpol PP Jawa Timur dinilai berhasil, kreatif, dan inovatif dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya menegakkan Perda, menyelenggarakan ketertiban dan ketenteraman umum, serta menyelenggarakan perlindungan bagi masyarakat.
“Terimakasih atas kerja keras dan dedikasi seluruh anggota Satpol PP Jawa Timur yang konsisten melaksanakan tugas dan fungsi menegakkan Perda, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Selasa (14/3/2023).
“Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berupaya memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur. InsyaAllah, Satpol PP ke depan bisa terus menjaga profesionalitasnya di tengah tantangan kemasyarakatan yang semakin kompleks,” tambahnya.
Menurut Khofifah, penghargaan Karya Bhakti Satpol PP yang diterima ini juga membuktikan bahwa seluruh jajaran Satpol PP Jatim telah memiliki dan menerapkan karakter Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi (IKI) dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sehari-hari.
Khofifah menyebut, Satpol PP adalah ujung tombak penegakan Perda. Karenanya, Ia mengingatkan bahwa seluruh jajaran Satpol PP Jawa Timur untuk tetap tegas dalam menjalankan tugas namun tidak meninggalkan nilai-nilai kesantunan, humanis dan edukatif.
“Selalu saya sampaikan, ketika berhadapan dengan masyarakat kedepankan empati dan jauhkan sikap-sikap arogansi dan tidak berlebihan. Semua anggota Satpol PP harus dapat berkomunikasi efektif kepada masyarakat agar tujuan pesan yang ingin disampaikan dapat didengar dan dilaksanakan,” imbuhnya.
Khofifah mengatakan, selama ini stigma atau image masyarakat terhadap Satpol PP cenderung negatif. Maka dari itu, Satpol PP Jawa Timur terus berupaya mematahkan stigma tersebut dengan senantiasa mengedapankan pendekatan persuasif kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menekankan agar Satpol PP terus mengikuti perkembangan teknologi informasi dengan menghadirkan layanan yang semakin mendekatkan dengan masyarakat.
“Misalnya ada layanan untuk pelaporan via digital. Jadi ketika ada pelanggaran perda masyarakat bisa memberikan informasi pada Satpol PP. Sehingga jembatan pada masyarakat semakin dekat,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Satpol PP Jatim Hadi Wawan Guntoro menyampaikan terima kasih atas segala bimbingan dan arahan yang terus diberikan Gubernur Khofifah kepada Satpol PP Jatim.
“Kami dan jajaran menyampaikan terima kasih atas pembinaan dan bimbingan Ibu Gubernur, dan insyaallah penghargaan ini menjadi semangat dan komitmen kami untuk memberikan pelayanan lebih baik bagi masyarakat Jawa Timur,” kata Hadi Wawan. (Yul)
