JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meneruskan kunjungan kerja ke Kupang, ibukota Nusa Tenggara Timur (NTT). LaNyalla berkunjung ke Istana atau Sonaf Babau, Minggu (29/8)).
Dalam kunjungan itu, LaNyalla didampingi senator Lampung Bustami Zainuddin (Lampung, Andi Muh Ihsan (Sulsel) dan dr Asyera Respati A Wundalero (NTT). Rombongan disambut Raja Babau, Jan Christofel Benyamin.
Jan berterima kasih karena Ketua DPD RI berkenan berkunjung ke Sonaf Babau. “Kehormatan besar bagi kami atas kunjungan Pak LaNyalla. Walau tempat kami sederhana dan jauh dari kota tetapi Ketua DPD sudi menginjakkan kaki di sini. Sekali lagi terima kasih,” tutur dia.
Jan menilai, kunjungan itu sangat tepat dan semakin membuat diri dan masyarakat Sonaf Baubau bertekad memajukan wilayah dan menjaga budaya yang dirasakan semakin ditinggalkan generasi muda. “Kunjungan Ketua DPD RI ini sudah tepat, dengan mendatangi kami. Karena, memang kerajaaan adalah cikal bakal lahirnya NKRI,” kata dia.
Dalam kesempatan itu LaNyalla menjelaskan, peran kerajaan tidak bisa dipisahkan dari terbentuknya NKRI. Karena itu, peranannya saat ini dan kemudian hari harus semakin diperkuat.
“Masa lampau. Indonesia punya kekayaan budaya yang melimpah. Malah tercatat dalam sejarah dunia, kerajaan nusantara punya peradaban yang unggul. Sayang seiring berjalannya waktu, eksistensi dan peranan penting kerajaan sebagai penjaga marwah bangsa Indonesia mengalami penurunan,” tutur LaNyalla.
Dengan alasan itu, DPD RI terus mendorong agar kerajaan nusantara bisa terus eksis. Bahkan harus mendapatkan peran dan menikmati pembangunan di negeri ini. “Sebagai wakil daerah di nasional, DPD RI berkomitmen mendorong Pemerintah Pusat bersama Daerah mengakui dan menghormati kerajaan Nusantara sebagai fondasi NKRI,” kata dia.
DPD mendukung penuh upaya Pusat dan Daerah dalam mengembangkan potensi besar pariwisata di NTT. “Mungkin tidak hanya Labuan Bajo saja. Daerah lain seperti Sonaf Baubau ini juga harus dikembangkan potensi wisata budayanya sehingga berpotensi besar dalam meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (akhir)