Masohi. Berita Lima.ComRaja-Raja Se-Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), selaku Kepala Pemerintah Negeri (KPN), siap mendukung dan menjalankan permintaan Bupati Malteng Tuasikal Abua,SH. Untuk memperketat pintu masuk bagi para pendatang atau warga dari daerah merah pandemi Covid-19, begitu juga yang datang dari negeri-negeri tetangga di Malteng.”Kami mendukung permintaan Bupati untuk perketat pintu masuk bagi warga yang masuk, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Apalagi masyarakat saat ini trauma dengan perkembangan penularan Covid-19 di Indonesia yang terjangkit termasuk di Ambon.” Demikian yang disampaikan sejumlah raja kepada Bupati Tuasikal Abua, SH. Yang disampaikan Sekretaris Negeri Pelau Kecamatan Pulau Haruku M.Ali Latuconsina, dalam pertemuan dengan Bupati, sabtu kemarin di Gedung Baeleo Soekarno Masohi.Untuk menindaklanjuti perintah Bupati kata Latuconsina, sekembalinya dari pertemuan ini, pihaknya akan membuat pemberitahuan kepada warga untuk perketat pintu masuk negeri.
Baik pintu masuk dari jalur darat maupun laut bagi setiap warga yang masuk.”Selain himbauan kepada masyarakat yang ada di Negeri, kita akan menyurati kepada warga perantau yang ada di pulau jawa maupun yang ada di wilayah Maluku “Untuk sementara selama masa Covid-19, jangan kembali kekampung halaman, jika menyayangi dan mencintai keluarga, ini untuk kepentingan kita semua bersama”, ujarnya.Seperti yang sudah dilakukan oleh Raja Negeri Siri SoriIslam Kecamatan Saparua Timur.
Menurutnya langka ini patut untuk dicontoi, seperti yang disampaikan Bupati. Sebab untuk pemotong mata rantau penyebaran Covid-19, di Malteng jika tidak ada kesadaran dari warga untuk kerjasamanya dengan pemerintah maka segala upaya akan sia-sia.
“Memutus penyebaran Covid-19 , perlua ada kesadaran seluruh warga masyarakat dan mendukung pemerintah perketat pintu masuk setiap negeri dan tidak mentolelir siappun untuk dikarantina. Untuk sementara kita bersukur, upaya pemerintah melalui Bupati, Malteng belum ada yang terpapar Covid-19, semoga ini tidak ada hingga berakhir wabah ini,” ucap Latuconsina. (MT01)
