Rakercab LGP Kabupaten Bandung Barat, Tegaskan Ganjar – Puan Penerus Jokowi

  • Whatsapp

Bandung – Laskar Ganjar – Puan kembali melakukan konsolidasi internal dengan melakukan rapat kerja cabang tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten Bandung Barat, Jabar. Kabupaten Bandung Barat merupakan kota kedua yang berhasil melaksanakan rakercab di Jawa Barat setelah sebelumnya di Kota Bekasi.

Rakercab ini sendiri dilakukan secara hybrid melalui zoom dan tatap muka. Peserta yang hadir dibatasi hanya 100 orang di Hotel Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat dengan menerapkan protokol kesehatan. Sementara peserta lainnya hadir melalui sambungan zoom dari lokasi acara.

Rapat Kerja sendiri di hadiri secara langsung oleh Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar – Puan, H. Mochtar Mohamad dan Ketua Umum Laskar Ganjar – Puan, Nawang Andi Kusuma, SH, M.Kn serta sekertaris Jenderal, Imam Haryo Pradigdo, S.Sos bersama pengurus DPP. Hadir pula pimpinan DPD Jawa Barat beserta pimpinan DPC Kota Bandung dan Kota Cimahi

Ketua DPC LGP Kabupaten Bandung Barat, Jelly Carlisya Supriyadi kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Minggu (27/2) mengatakan bahwa, daerah Bandung Barat harus menjadi tempat awal mula perjuangan lahirnya pemimpin yang memiliki ideologi Bung Karno, sehingga dirinya berinisiatif melaksanakan Rakercab lebih awal.

Sementara Ketua Umum LGP, dalam pidatonya mengatakan bahwa, Laskar Ganjar – Puan berjuang agar Presiden kedepan adalah sosok yang mampu meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi yang sudah baik ini. “Ganjar Pranowo dan Puan Maharani lah sosok yang paling tepat untuk meneruskannya,” ujarnya.

Kemudian dalam Rapat kerja ini, Ketua dewan Pembina Laskar Ganjar – Puan mengatakan, pentingnya membangun negara dari cara pandang Bung Karno. Karena kerinduan akan pemimpin prototype dari Bung Karno sangat tinggi, sehingga Kebangkitan untuk mengembalikan konsep konsep Bung Karno akan dimulai oleh Laskar Ganjar – Puan di Jawa Barat ini dan hanya Ganjar Pranowo dan Puan Maharani lah yang mampu menjalankan konsep-konsep Bung Karno.

Ketua Dewan Pembina LGP menambahkan bahwa, wilayah Bandung ini menjadi tempat penggalian Bung Karno dalam menggali pemikiran tentang negara. Selain makam istri pertama Bung Karno, Inggit Garnasih di Bandung juga ada Makam Ki Marhaen yang menjadi dasar pikir politik Bung Karno.

Kemudian, ada panjara Banceuy yang kemudian melahirkan pledoi Indonesia menggugat dan juga ada Sukamiskin tempat Bung Karno di tahan hingga Konfrensi Asia Afrika yang menghasilkan dasasila Bandung dan lain sebagainya.

“Oleh karena itu, setelah melakukan Rakercab di Kab Bandung Barat. Laskar Ganjar – Puan melakukan napak tilas terhadap situs-situs Bung Karno yang ada di wilayah Bandung Raya sekaligus sebagai penutup rakangkaian acara Rakercab Laskar Ganjar – Puan di kab Bandung Barat,” ujar M2, sapaan akrab Mochtar Mohamad.

Napak tilas dilakukan dengan melakukan do’a bersama di makam bersejarah Ki Marhaen dan makam istri kedua Bung Karno, Ibu Inggit Garnasih, hingga penjara Banceuy disambut oleh para pengurus LGP di Kota Bandung.

Menanggapi usulan pemilu ditunda, menurut Ketua Dewan Pembina LGP itu Inkonstitusional. “Presiden, MPR, DPR-RI, DPD, DPRD, itu kan dalam sumpah jabatannya harus setia terhadap Pancasila dan UUD 1945, kalau perpanjangan dilakukan sama aja mengkhianati Konstitusi UUD 1945,” imbuhnya.

“Jangan karena motif politik Ketum partai-partai terancam di parlement tresold punya ide penundaan. Bisa jadi ini jebakan ke Presiden untuk melanggar Konstitusi yang berakibat fatal,” tegasnya.

Ditambahkannya Negara hari ini tidak ada status Darurat yang menjadi dasar untuk berfikir diluar Norma Konstitusi. “Dan konstitusi UUD 1945 tidak mengatur Penundaan Pemilu,” pungkas M2. (Red).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait