KEPULAUAN SULA,beritaLima,com|Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kabupaten Kepulauan Sula menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) sekaligus pelantikan yang berlokasi di Beliga Hotel, Kecamatan Sanana, Rabu (23/3/22). Dalam kesempatan ini dilantik jajaran pengurus 12 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem se – Kabupaten Kabupaten Kepulauan Sula.
Rakerda dan pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Sula,M Saleh Marasabessy, Sekjen Dewan Pimpin wilayah (DPW) Drs. A. Malik Ibrahim, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kepulauan Sula, Hamja Umasangaji, Korada Irfan Umasugi, Bendahara, Abdullah Hanafi, OKK, Rajak Nuhumuri, Udin Satdan, Suprianto dan Aco serta jajarannya.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Maluku Utara, A. Malik Ibrahim mengatakan kegiatan ini di laksanakan untuk membahas program kerja kedepan, melakukan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di 12 Kecamatan.
“Artinya Partai Nasdem sudah melakukan konsolidasi struktur tingkat dibawah DPC ini, mungkin setelah Rakerda ini, akan dilakukan lagi pembentukan DPRD untuk menjadi unjung tombak konsulidasi pemenangan pemilihan 2024 mendatang,”kata A. Malik
Lanjut Malik, Rapat kerja ini juga bertujuan memperkuat koensifitas antara pengurus dan anggota, sehingga membentuk partai yang solid bersatu berjuang dan menang.
Untuk itu, Pihaknya menghimbau kepada DPC yang hadir hari ini, setelah dilantik dan dikukuhkan sebagai DPC Partai Nasdem, harus selalu mentaati arahan yang di sampaikan oleh DPD, dan DPD berkewajiban memberikan pembinaan dan konsulidasi pada tingkat dibawahnya,sehingga Partai itu bergerak bersama, “ucapnya.
Sementara itu, untuk wilayah Kabupaten, kecamatan maupun kelurahan serta desa, sehingga benar menjadi Partai yang memasuki peleg dan pemilu mulai dari verifikasi kantornya, bendera dan kesiapan struktur
“Verifikasi ini menjadi prasyaratan terutama bagian administrasi menjadi prasyaratan memasuki kontestasi politik 2024 nanti, ” kata A. Malik Ibrahim.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Sula,M Saleh Marasabessy saat diwawancarai mengatakan, memiliki tugas mengevaluasi pekerjaannya dan semua memiliki kepentingan terhadap daerah, bagaimana mereka bisa memberikan kontribusi terhadap daerah, “kata M. Saleh
Oleh karena itu, sesuatu yang tidak bisa dilepas pisahkan kepentingan rakyat dan kepentingan organisasi, karena ketika kepentingan rakyat di abaikan bisa dipastikan kepentingan organisasi juga ikut terganggu, “Maka daerah sangat mengaharapkan siapapun partainya memiliki hak
“Marilah kita berkolaborasi membuat sula kedepan lebih baik bukan hanya dari aspek organisasinya namun seluruh aspek, “ucapnya. [dn]